Bandung, VIVA – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memastikan akan memberikan hukuman berat kepada Kakang Rudianto karena mengancam Bobotoh usai laga melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 19 September.
Dalam kejadian tersebut, Kakang Rudianto diketahui sempat menjemput Bobotoh dan mendorongnya hingga masuk ke dalam ruang pemain yang seharusnya merupakan area steril. Hal ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Manajemen akhirnya melakukan penyelidikan dan akhirnya memutuskan Kakang Rudianto akan mendapat hukuman berdasarkan pendapat pelatih Bojan Hodak.
Meski demikian, Bojan masih menunggu surat resmi dari manajemen terkait hasil penyelidikannya. Jika Kakang bersalah, pelatih asal Kroasia ini akan dihukum.
“Mereka menemukannya, saya masih menunggu surat dari manajemen karena sedang menyelidiki dan polisi, kalau memang mereka salah maka saya akan bayar,” kata Bojan.
Bojan tidak mengatakan apa yang pantas diterima Kakang. Namun, menurut Bojan, hukuman terberat bagi pesepakbola adalah pemotongan gaji.
“Tahukah Anda, apa yang paling menyakitkan pemain? Ketika gajinya dipotong dan mereka menangis. Ini kemenangan karena mereka bermain bagus,” ujarnya.
“Dia harus mengeluarkan banyak uang, artinya bulan ini dia bekerja tanpa bayaran, dia menjadi sukarelawan untuk tim. Pertama-tama, saya harus melihat surat persetujuan dari manajemen dan mengambil keputusan,” ujarnya. . .
