Pelatih PSS Sleman Ungkap Penyebab Kekalahan dari Persib Bandung

Sendirian, Titik Kumpul – PSS Sleman kembali mendapat hasil buruk di Ligue 1 musim 2024/2025. PSS Sleman yang menerima Persib Bandung harus kalah 1-2.

Duel kedua tim digelar di Stadion Manahan sendirian, Senin, 9 Desember 2024. Pada laga tersebut, PSS Sleman unggul lewat gol Nicalao Cardoso pada menit ke-18.

Sayangnya, PSS Sleman tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. Pada menit ke-20, David da Silva dari Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Skor tersebut sama hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, Persib Bandung mampu mencetak gol dan mengamankan kemenangan. Gol ini dicetak Tyronne pada menit ke-80.

Kekalahan Persib Bandung menambah catatan negatif PSS Sleman di Ligue 1 musim ini. Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga berturut-turut yang dialami PSS Sleman.

Pelatih PSS Sleman Mazola Junior menjelaskan kekalahan yang dialami tim berjuluk Elang Super Java itu. Mazola menilai laga melawan Persib Bandung sebagai laga yang sulit.

“Itu pertandingan yang sulit bagi kami. Kami kalah untuk ketiga kalinya. Saya pikir hasil ini tidak adil bagi kami,” kata Mazola usai pertandingan.

Mazola mengatakan pada babak pertama timnya bisa bersaing melawan Persib Bandung. Pada babak pertama, lanjut Mazola, banyak peluang yang dimiliki pemain PSS Sleman namun sayang gagal mencetak gol.

Diakui Mazola, pada laga tersebut PSS Sleman seharusnya bisa menyumbang minimal satu poin. Namun keberuntungan masih belum berpihak pada PSS Sleman.

“Kita harus dapat satu poin. Kita kurang beruntung hari ini. Gol Persib malah membentur pemain kita dan masuk,” kata Mazola.

Hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Karena pemain Persib mencetak gol ke gawang kami, tambah Mazola.

Mazola menjelaskan, salah satu kelemahan PSS Sleman pada laga melawan Persib Bandung adalah pergantian pemain. Diakui Mazola, belum ada pemain yang cocok untuk posisi tersebut menggantikan pemain yang cedera tersebut.

“Kami punya masalah pergantian pemain. Kami tidak punya pemain di posisi yang perlu diganti. Jadi improvisasi,” pungkas Mazola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *