Korea Selatan – Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks berhasil memenangkan pertandingan babak ketiga V League, kemarin. Mereka mengalahkan Al Peppers 3-1.
Meski mampu memenangkan pertandingan, pelatih Red Sparks Go Hee-jin mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap permainan tersebut. Dia mengira anak angkatnya sudah berpuas diri.
Pada seri pertama, Red Sparks berhasil meraih kemenangan. Namun Al Peppers mampu menyamakan kedudukan di seri kedua. Laga berlangsung sengit, dan menurut sang pelatih, konsentrasi anak asuhnya pun terpecah.
“Bagi kami, poin itu penting. Mendapatkan tiga poin adalah hal yang baik, namun kami tidak perlu menunjukkan tingkat konsentrasi yang sama seperti yang kami lakukan di pertandingan ini,” ujar Go Hee-jin, dilansir MK Sports.
Go Hee-jin akan berbicara dengan timnya tentang masalah dalam tim. Sebab, ia khawatir hal tersebut bisa memicu inkonsistensi permainan.
“Kami harus berkomunikasi dengan pemain dan mengoreksi setiap poin yang ditampilkan. Saya masih bisa melihat bagian-bagiannya maju mundur. Usaha kami untuk meraih poin harus tetap dijaga,” ujarnya.
Sebuah kebiasaan yang bisa merugikan The Red Sparks di sisa V League musim ini. Harusnya mereka bisa secepatnya berubah, karena terkesan semakin solid.
“Ini semua tentang konsentrasi. Saya rasa saya puas karena memenangkan set pertama dengan selisih poin. Anda harus mengubah kebiasaan dengan cepat. Kami akan terus berkembang,” kata Go Hee-jin.
Red Sparks menjadi sorotan pecinta bola voli tanah air. Sebab di dalam tim kini ada sosok Megawati Hangestri Pertiwi.
Atlet bola voli Indonesia sedang naik daun di V League. Ia menyumbangkan poin terbanyak untuk Red Sparks musim ini, dan berada di peringkat pertama kompetisi secara keseluruhan.
