Italia, Titik Kumpul – Para pemain bertahan Venezia, termasuk pemain internasional Indonesia Jay Idzes, mendapat pujian dari pelatih Eusebio Di Francesco usai bermain imbang 0-0 dengan Fiorentina di Serie A Italia, Minggu, 25 Agustus 2024.
Pada laga tersebut, Jay Idzes mengukir sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A.
“Kami memainkan permainan bagus dalam kondisi sulit di lapangan, terutama di area pertahanan di mana kami fokus dan akurat,” kata Eusebio seperti dikutip laman resmi Venezia, Senin.
Dalam laga ini, Eusebio memasang tiga pemain sentral sejak menit pertama. Selain Jay Idzes yang menjalani debut Serie A, ada juga Marin Šverko dan Giorgio Altare.
Permainan kuat mereka di lini belakang membuat lini serang Fiorentina kesulitan mencari peluang.
Khusus untuk Jay Idzes, Whoscored mencatatkan satu permainan sukses, satu intersepsi, tiga operan, dan satu tembakan ke gawang selama kampanyenya.
Kemudian Jay Idzes menjadi pengumpan terbaik di Venesia dengan persentase 96,2% dari 52 operan.
Atas pencapaiannya tersebut, pemain berusia 24 tahun tersebut mendapatkan rating Whoscored sebesar 6,95 (dari 10).
Meski menunjukkan contoh yang baik, Jay Idzes tersingkir pada menit ke-68 oleh Eusebio Di Francesco dan digantikan oleh Michael Svoboda. Eusebio mengatakan dia ingin menjaga Idzes agar tidak cedera.
“Saya yakin tim ini bisa terus berkembang karena saya melihat bagaimana mereka berlatih setiap hari dan bagaimana mereka menggunakan pikiran mereka di klub,” kata Eusebio.
Satu poin dari laga melawan Fiorentina menunjukkan peningkatan di Venezia setelah disingkirkan 1-3 oleh Lazio di pekan pertama Serie A.
Saat itu, Jay Idzes belum bisa bermain karena masih terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Berikutnya di Serie A, pada Jumat (30/08), Venezia akan bertandang ke Torino di Stadio Pierluigi Penzo. Ini adalah pertandingan liga pertama Venezia musim ini.
Bahkan Eusebio yang bertanding di kandang sendiri ingin timnya menampilkan permainan impresif.
“Saya berharap suporter memenuhi Penza (Stadion Peluigi Penza),” ujarnya.
Gelandang Venesia Alfred Duncan menegaskan dirinya dan timnya melupakan laga melawan Fiorentina dan fokus ke Turin.
Menurut Duncan, sangat penting bagi Venezia untuk meraih tiga poin pada laga pertama Serie A 2024-2025.
“Sejak menit pertama melawan Fiorentina, kami menunjukkan permainan yang kuat dan seimbang. Tapi kami mulai memikirkan pertandingan pertama kami. Kami harus menunjukkan aksi penting lainnya bersama tim kami,” ucap gelandang yang diboyong Venezia dari Fiorentina pada Juli lalu 2024. (semut)