Padang Pariaman, Titik Kumpul – Makam atau makam Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), konon masih berbau harum hingga saat ini.
Nia adalah seorang gadis yang meninggal dan dikubur dalam keadaan telanjang. Perempuan berusia 18 tahun itu menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan Indra Septiarman (26).
Korban ditemukan tewas pada Minggu, 8 September 2024. Indra ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 16 September 2024. Setelah beberapa hari buron, Indra akhirnya ditangkap pada Kamis, 19 September 2024.
Korban dimakamkan di Pemakaman Suku Koto Pasa Juha Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Padang Pariaman pada Senin 9 September 2024 sekitar pukul 16.45 WIB.
Kini, setelah tiga minggu dimakamkan, warga yang mengunjungi makam korban mengaku masih bisa mencium aroma manis dari makam gadis penjual gorengan itu.
“Iya wangi, wangi banget (makam Nia),” kata pelayat dilansir YouTube Jajak Palala, Selasa, 8 Oktober 2024.
Sejumlah pelayat bahkan sampai mencari tahu di mana asal bau tersebut. Mereka mengira aroma harum itu berasal dari daun pandan yang ada di kuburan, namun daunnya kering dan tidak mengeluarkan wangi saat dipegang.
“Daun panda yang diambil memang tidak harum. Tapi aromanya bisa keluar dari dalam, jadi wangi. Insya Allah anak surga,” kata pelayat berjilbab coklat itu.
Pelayat yang mengaku sebagai sahabat ibu kandung Nia itu juga mengatakan, dirinya sudah tiga kali berziarah ke makam Nia dan setiap datang ia selalu mencium harum harum makam Nia.
“Saya kemarin juga datang ke sini, ini yang ketiga kalinya. Alhamdulillah masih wangi. Padahal sudah terkubur selama tiga minggu. “Sekarang saya masih bisa menciumnya, hanya sedikit,” ujarnya.
“Banyak orang yang berdoa. Setiap hari sampai pada sore hari. “Banyak juga yang belum kenal Nia, belum pernah ketemu, tapi mau ke sini,” tutupnya.