Tangerang, Titik Kumpul – Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar mengungkapkan kunci sukses timnya menjuarai IBL 2024 melawan Satria Muda adalah pertahanan.
Kedua tim terpaksa melakoni laga ketiga final IBL 2024 setelah saling mengalahkan di dua laga final sebelumnya. Satria Muda memenangi gim terakhir pertama 84-71 dan kemudian Pelita Jaya merebut kembali gim kedua 82-70.
“Semua dari pertahanan karena mereka punya banyak asisten di samping, kita tidak bisa menahan semuanya,” kata Winar dalam jumpa pers pascalaga di Indoor Stadium SC, Kabupaten Tangerang, Minggu, 4 Agustus. 2024, seperti dikutip Antara.
Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa yang bermain gemilang di laga ketiga mengamini pendapat pelatihnya.
“Kenapa Abraham bisa mencuri dua kali menurut saya karena ingin terus memburunya agar bisa lebih tenang,” kata Prastawa.
Ia merasa bersyukur berhasil memainkan perannya sebagai kapten sehingga memotivasi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Di luar lapangan, saya bisa berkontribusi. Arighi, saya selalu katakan padanya bahwa akan ada waktu. Bahkan Isaiah (Saudale), saya selalu bilang, kami tahu kemampuan Anda, jika Anda memiliki kesempatan bermain, berikan segalanya,” dia kata peraih medali emas SEA Games 2021 itu.
Gelar IBL 2024 mengakhiri penantian tim Jakarta sejak 2017.
Pelita Jaya berhasil mencapai final tiga kali berturut-turut pada musim 2021, 2022, dan 2023. Namun, baru kali ini mereka berhasil mengangkat trofi juara yang juga merupakan trofi IBL/Kobatama keempatnya.