Peluang Bridgestone Bikin Ban OEM untuk Mobil Listrik China

Karawang, VIVA – Saat ini masyarakat Indonesia memiliki beragam jenis mobil listrik seiring dengan kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan.

Sementara itu, mobil listrik pabrikan China mulai mendominasi pasar mobil Indonesia, dengan kendaraan dan harga yang sangat kompetitif.

Di saat pemerintah terus menggalakkan era elektrifikasi, kehadiran mobil listrik mulai marak.

Insentif ini didukung dengan insentif bagi produsen mobil listrik yang merakit produknya di dalam negeri.

Untuk mendapatkan insentif tersebut, produsen harus memperoleh nilai tingkat faktor dalam negeri (TKDN) sebesar 30 persen.

Oleh karena itu, pabrikan tersebut membutuhkan komponen kendaraan rakitan lokal, salah satunya ban.

PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) telah menyatakan keinginannya untuk menjadi pemasok ban OEM (Original Equipment Produsen) untuk mobil listrik Tiongkok.

“Tentu ada arah ke sana, tentunya kita juga akan belajar, kita akan pelajari bagaimana harganya. Ke depan kita coba ke arah itu,” kata Gatot Adri Triono, Head of Consumer Sales. . & Pemasaran. Dikutip VIVA di Karawang, atas nama Bridgestone Indonesia.

Gatot mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan merek apa yang dibidik Bridgestone Indonesia saat ini.

“Saat ini saya belum bisa mengungkapkan (merek yang dibidik), tapi apa yang kita punya dan apa yang kita tawarkan,” kata Gatot.

Gatot juga menegaskan, pihaknya tidak hanya menyasar produsen mobil asal China saja. Tapi dengan negara lain.

“Kami tidak mengatakan harus merek China atau merek Jepang atau apa pun, kami mencoba semuanya,” ujarnya.

Sekadar informasi, Bridgestone belum merilis ban khusus mobil listrik khusus untuk pasar Indonesia.

Namun Bridgestone Indonesia memiliki ban yang bisa digunakan untuk kendaraan listrik, Ecopia EP300 Enliten. 

“Jadi begini, Ecopia EP300 yang kita luncurkan tahun lalu itu untuk mobil non listrik. Itu untuk MPV, karena Ecopia untuk touring seperti Avanza atau Ertiga, tapi apakah bisa untuk mobil listrik? Iya. (Enliten) ban akan menjadi standar “mobil listrik masa depan”, pungkas Gatot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *