Pemain Film Ditangkap, Penampakan Andi Pangerang hingga Bentrok Warga di Jambi

Rangkuman VIVA – Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga melakukan kegiatan ilegal di Belitang Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitang, Sabtu, 29 April 2023, pukul 02:00 WIB.

Salah satu yang ditangkap adalah Z.P. (26 tahun), pemeran Ikal dalam film “Laskar Pelengi”. Dia ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam dan tabrak lari.

Ia diketahui memperoleh senjata tajam jenis katana di jalan kawasan Jembatan Gantung Belitung Timur.

Kabar momen ditangkapnya Z.P menjadi berita yang paling banyak ditonton di VIVA News Channel, Senin 1 Mei 2023.

Selain itu, kabar Andi Pangarang (AP) BRIN Hasanuddin Mohagheq juga menyita perhatian pembaca VIVA. Andy ditangkap karena mengancam akan membunuh anggota Muhammadiyah melalui akun Facebook miliknya. 

Bukan hanya dua berita ini. Sejumlah berita lainnya juga menarik perhatian pembaca.

Berikut lima berita terpopuler VIVA News Channel Senin 1 Mei 2023 yang dirangkum dalam satu artikel: 

1. Kedua saat Ikal pemeran film Laskar Pangi ditangkap polisi karena mengacungkan pedang.

Kepolisian Daerah Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menangkap ZP(26) yang berperan sebagai Ikal dalam Laskar Panengi, ZP(26) karena membawa senjata tajam dan melakukan tabrak lari. 

Kanit Reskrim Polres Belitung Timur AKP Wawan Suryadinata di Mangar, Belitung Timur, Minggu, menjelaskan, ZP (26) ditangkap bersama empat rekannya lainnya karena diduga melakukan pelanggaran hukum.

Dia berkata: “Z.P. Dan kami menangkap empat laki-laki dan satu perempuan yang diduga melakukan tindak pidana berdasarkan ayat 1 pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 51. Baca selengkapnya di sini.

2. Penampakan Andy Pangarang usai ditangkap dengan tangan terikat tali

Peneliti BRIN Andy Pangerang (AP) Hasanuddin tiba di Bandara Sukarno Hatta sekitar pukul 21.00 WIB setelah ditangkap Bareskrim Polri Jatim. Andy ditangkap karena mengancam akan membunuh anggota Muhammadiyah melalui profil Facebooknya. 

“Tersangka tindak pidana ujaran kebencian terhadap orang/kelompok tertentu berdasarkan SARA dan/atau intimidasi secara pribadi yang dikirimkan oleh saudara APH. Informasi lebih lanjut. Tersangka ditangkap di Jawa Timur dan mendarat di Bandara Sukarna Hatta sekitar pukul 21.00 WIB. WIB, kata : Karupenmas Mabes Polri, Brigjen Ahmed Ramadan.

Setibanya di bandara, peneliti BRIN itu terlihat mengenakan kemeja batik berwarna hitam, topi, dan masker saat ditangkap polisi. Dalam foto yang diperoleh VIVA pada Minggu, 30 April 2023, tangan Andy juga diikat dengan dasi putih dan santai. Baca cerita lengkapnya di sini.

3. Keluarga Merasa Aneh, Ini 5 Fakta Meninggalnya Gembong Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Jenazah Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Buddy Alfreds Tulio, AKBP, ditemukan di perlintasan kereta api, diduga bunuh diri di depan Pasar Enjo, Sipinang, Jakarta Timur. 

AKBP Sobat Alfrits Towoliu ditemukan tewas pada Sabtu 29 April 2023 lalu sekitar pukul 10.15 WIB. Jenazahnya ditemukan saat seorang masinis mendapat informasi ada seseorang yang tertabrak kereta api tujuan Jakarta-Tegal. Baca cerita lengkapnya di sini.

4. Keluarga mengungkap kronologi meninggalnya korban lift Bandara Kualanamu

Keluarga Asia Sinta Devi Hasibwan, korban yang meninggal setelah terjatuh di bawah lift di Bandara Kualanamu, angkat bicara mengenai kematian pria berusia 38 tahun tersebut dan mengungkap waktu kejadian. 

Kakak korban, Raja Hasibwan mengungkapkan, pada Senin 24 April 2023 malam sekitar pukul 19.30 WIB, Asia mengantar keponakannya dan ibu keponakannya ke Bandara Kualanamu. Keponakan korban akan terbang ke Malaysia.

Setelah mengantar keponakan, masuk ke lantai dua Bandara Kualanamu. Dia dan kakak laki-lakinya berjalan ke mobil mereka di tempat parkir. Tak lama kemudian, keponakan korban memanggil Asia untuk menuju ke lantai dua karena ingin menyampaikan sesuatu secara langsung. Baca cerita lengkapnya di sini.

5. Jambi tegang, warga bentrok antar desa di Kabupaten Sarolengon

Dua desa di Kabupaten Sarolengon bentrok saat lomba kano, sehingga melukai dua orang yang kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. 

Informasi yang dihimpun VIVA, konon penyebab masalah tersebut adalah anak-anak saat lomba perahu, namun meluas ke kalangan remaja dan orang tua sehingga menimbulkan konflik antara kedua desa yang mengakibatkan puluhan orang tersebut menggunakan wajah tersebut. Terbuat dari kayu. 

Kapolres Sarulengon AKBP Imam Rahman membenarkan saat dipastikan terjadi bentrokan antarwarga di kawasan Sarulengon, namun bentrokan tersebut telah diselesaikan melalui mediasi damai antarwarga agar tidak terulang kembali. Baca cerita lengkapnya di sini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *