Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Akibat Serangan Air Keras

Malaysia – Karier sepak bola striker timnas Malaysia Faisal Halim terancam berakhir tragis setelah ia menjadi korban serangan air keras yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) Minggu lalu.

Kejadian mengenaskan ini terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Selangor, Malaysia saat Faisal sedang bersama keluarganya.

Berdasarkan pemberitaan media Malaysia, Stadium Astro, Faisal mengalami luka bakar parah (derajat 4) dan kini mendapat perawatan intensif di unit perawatan intensif rumah sakit tersebut.

Situasi saat ini, pemain timnas (Malaysia) Mohamad Faisal Abdul Halim dirawat di unit perawatan intensif dengan luka bakar derajat empat akibat insiden serangan asam di Petaling Jaya, kata laporan itu.

Luka bakar yang dialaminya akibat disiram air keras oleh OTK pengendara sepeda motor dikhawatirkan akan berakibat fatal dan memaksanya pensiun dini dari dunia sepak bola.

Menurut jurnalis Astro Arena, Zulhelmi Zainal Azam, sang pemain berisiko pensiun dini dari sepak bola karena cedera akibat percikan asam, tulis Stadium Astro.

Sementara itu, Chief Executive Officer Selangor FC, Johan Kamal Hamidon memastikan Faisal akan mendapat perawatan medis terbaik. Ia juga mengungkapkan bahwa sang pemain akan menggunakan obat khusus dari Australia untuk mengobati luka bakarnya.

Johan menjelaskan, cairan yang digunakan pelaku untuk menyiram Faisal merupakan asam sulfat pekat yang menyebabkan luka bakar parah jika terkena kulit.

“Lukanya lumayan parah. Sadar, tapi kondisi fisiknya buruk. Cairan yang bersentuhan dengan tubuhnya adalah asam sulfat pekat,” jelas Johan.

Faisal sendiri menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Shah Alam, Malaysia. Namun, pemain berusia 26 tahun itu dijadwalkan menjalani operasi lanjutan untuk memastikan kondisinya stabil.

Kepala polisi negara bagian Selangor Hussain Omar mengatakan penyelidikan atas serangan itu terus berlanjut. Dua tersangka ditangkap di kawasan Pandan Inda, Ampang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *