Lombok – Ajang MX2 World Motocross Championship yang digelar di Sirkuit Selaparang Lombok jelang MXGP, Minggu 30 Juni 2024, dimenangkan oleh tim balap pabrikan Nestaan Husqvarna, K de Wolf.
MX2 adalah kelas balap motorcross di bawah MXGP. Pembalap Belanda KD Wolff merebut posisi teratas dengan catatan waktu 35 menit 20,858 detik. Dia menghapus 50 poin dari semua kondisi.
Performa impresif KD Wolff musim ini akhirnya membuahkan hasil memuaskan seperti yang diharapkan.
Keberhasilannya meraih hasil puncak di berbagai seri MX2 terus menjadikannya sebagai pembalap terkuat di kelasnya. Terbukti sejauh ini, KD Wolf membuat lawan kewalahan dengan kemampuan playmaking ofensif dan tekniknya yang sangat baik.
Periode kompetisi
KD Wolf mengendarai “Earth Rake Machine” dengan sangat agresif di awal balapan. Ia berhasil mengatasi berbagai rintangan dan lawan yang keras kepala serta merebut posisi teratas dari awal balapan hingga garis finis. Kemenangan ini mengukuhkan posisi KD Wolff sebagai salah satu pebalap tercanggih di kelas MX2.
Sementara Lucas Koenen dan Andrea Adamo berada di belakang KD Wolff yang menyelesaikan balapan dengan total waktu masing-masing 35 menit 21,603 detik dan 35 menit 42,273 detik. Pada akhirnya mereka harus puas menempati peringkat kedua dan ketiga Grand Prix Seri 2, MXGP Lombok 2024 dengan total 42 poin untuk Adamo dan 36 poin untuk Koenen.
Delontor Alfarizi, pelari muda Indonesia yang mengikuti kejuaraan tersebut, harus puas menempati posisi ke-15 pada balapan kedua dengan total waktu 35 menit 35,687 detik. Sementara itu, Mohamed Arsenio Al Ghafari mendapat penalti karena mengibarkan bendera kuning sehingga memaksanya kehilangan beberapa poin. Namun Arsenio mampu menyelesaikan balapan dengan total waktu 37 menit 15,582 detik.
Kejuaraan MX2 di sirkuit Selaparang tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi K de Wolfe, namun juga menarik perhatian banyak penggemar motocross dari seluruh dunia.
Kehadiran aktor-aktor kelas dunia di NTB memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan perekonomian daerah. Karena banyaknya wisatawan yang datang untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Masyarakat NTB khususnya penggemar olahraga motor menyambut kemenangan KD Wolff dengan antusias. Banyak yang berharap event internasional ini terus berlanjut, termasuk di Mandalay.