Jakarta, Titik Kumpul – Jelang perhelatan MotoGP Mandalika akhir pekan ini, beberapa pembalap ditantang menjawab beberapa pertanyaan dalam bahasa Indonesia. Ternyata Jorge Martin adalah yang terbaik di antara kelompoknya.
Dalam video yang dibagikan akun resmi MotoGP, terlihat Marc Marquez, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin. Setiap orang ditantang untuk menebak arti bahasa Indonesia minimal 8 kata.
Dari kata-kata seperti terima kasih, bendera kuning, garis start, sampai jumpa, pemenang dan masih banyak lagi. Menariknya, dari empat pembalap teratas pada balapan MotoGP 2024, hanya Martin yang mampu merespons dengan sempurna.
Bagnaia menolak dan mengatakan Martin berbuat curang karena terlalu banyak tahu bahasa Indonesia. “Dia curang!” Ucap Bagnaia karena tidak terima jika jawaban Martin selalu benar.
Berdasarkan tantangan tersebut, MotoGP menilai Martin sebagai yang terbaik di Indonesia. “Tidak ada yang bilang kamu tidak bisa pintar,” tulis Martin di kolom komentar.
Menariknya, video tersebut langsung disambut antusias oleh netizen dan banyak dijadikan bahan lelucon. Seperti menyebut Martin aslinya orang Indonesia, sampai-sampai ada yang meminta Erick Thohir menaturalisasikannya, seperti yang dilakukan timnas Indonesia.
“Martin aslinya darah Ambone, dia bersalaman dengan Pak Erik, katanya mau cari konservasi,” tulis salah satu akun.
“Pak @erickthohir tentunya @89jorgemartin,” ujar salah satu warganet di kolom komentar.
“Martin aslinya campuran Batak (Bika) Ambon. Cuma karena dia lahir di Spanyol, ibunya malas pulang jadi dia menetap di sana,” kata warganet lain.
Martin sendiri merupakan pebalap asal Spanyol yang saat ini menduduki peringkat teratas MotoGP. Pembalap Pramac Racing itu mengumpulkan 341 poin atau unggul 24 poin dari Bagnaia di posisi kedua.