Deli Serdang, Titik Kumpul – GOR Desa Sena Kabupaten Deli Serdang 2024 Aceh-Sumut Venue utama PON 2024. Progres pembangunannya mencapai 80 persen dan akan selesai pada pertengahan Agustus 2024.
Hal tersebut diungkapkan Agus Fatoni, Pj Gubernur Sumut. Saat ini, kata dia, pekerjaan lainnya masih terus didistribusikan dengan perkiraan penyelesaian rata-rata.
Insya Allah pertengahan Agustus selesai, kata Fatoni pada Dialog Forum Merdeka Barat ke-9 rangkaian PON XXI Aceh-Sumut di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.
Fatoni berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 sukses. Menurutnya, kegiatan PON merupakan kebanggaan dan kebanggaan bagi Provinsi Sumut sebagai tuan rumah untuk mensukseskan ajang besar tersebut.
Fatoni mengungkapkan, sejumlah persiapan sudah dilakukan sejak dirinya tiba di Sumut sebagai Pj Gubernur. Nantinya digabungkan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopim) Sumut. Ia pun menambah empat ketua dan bupati/gubernur dalam Pengurus Besar (PB) PON.
Padahal, bupati/gubernur merupakan ketua PB PON di wilayahnya. Ia juga meminta bupati/gubernur mempersiapkan infrastruktur kawasan mulai dari transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hingga listrik.
Selain sosialisasi, masing-masing kepala daerah mengecek infrastrukturnya, menyiapkan tempatnya. Juga transportasi, telekomunikasi, PLN diperiksa. Rumah sakitnya disiapkan, titik kesehatan dan lokasi hotel serta infrastruktur pendukungnya, kata Fatoni.
Fatoni juga meminta sosialisasi media massa hingga ke tingkat desa dengan memasang baliho, stiker, poster di 10 kabupaten/kota tempat PON tetap dilaksanakan, khususnya di Sumut.
“Jadi sekarang semua harus bertindak cepat dan terukur, cepat, tapi sesuai dengan undang-undang. Bagi ICRC khususnya seni atau kerajinan dan cinderamata Sumut harus peduli.”
Menurutnya, digelarnya PON merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Sumut kepada pengunjung dari daerah lain. Oleh karena itu, suksesnya penyelenggaraan PON XXI menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan PON (PON) ini, karena Sumut mendapat kehormatan untuk menghormati PON yang sudah lama kita inginkan, Sumut mengadopsi PON pada tahun 1953, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dinas Komunikasi dan Informatika (Cominfo) Sumut Ilias Sitorus mengatakan, upaya lain dalam penyelenggaraan PON XXI Sumut 2024 dilakukan melalui iklan seperti branding mobil dan spanduk. Papan buletin, bahkan lowongan kerja bernuansa PON.
Hal ini bertujuan untuk memperluas sosialisasi PON 2024 kepada masyarakat sehingga menimbulkan rasa bangga masyarakat sebagai tuan rumah.
“Komunikasi dilakukan secara luas. Cara ini dilakukan kepada keluarga, pegawai, UPT, BUMD, stiker, bendera, branding mobil, serta masyarakat yang bangga dan bangga kita menerima PON 2024,” kata Ilias.