Pemberontak Makin Ganas, Iran Segera Gelar Operasi Militer Penuh di Suriah

Titik Kumpul – Sebagai salah satu sekutu Suriah, Iran memberi isyarat siap mengerahkan pasukan dalam jumlah besar untuk membantu rezim Bashar al-Assad melawan serangan pemberontak.

Pada tanggal 27 November 2024, serangan besar-besaran dilancarkan oleh pasukan oposisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS). 

Tak hanya itu, HTS didukung oleh milisi anti-pemerintah al-Assad, termasuk Tentara Nasional Suriah (FSA).

Selama pertempuran berminggu-minggu, pasukan pemberontak berhasil merebut sejumlah wilayah di Suriah utara, khususnya di provinsi Idlib. 

Tak hanya itu, tentara Rusia yang telah mendukung pemerintahan al-Assad selama lebih dari 10 tahun juga telah meninggalkan Suriah akibat ulah pasukan pimpinan Abu Mohammad al-Julani.

Iran kesal dengan hal itu. Melalui Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi, negara mullah menyatakan siap mengirimkan pasukan militer ke Suriah jika al-Assad memintanya.

Araghchi juga mengatakan, selain siap mengirimkan unit militer Iran ke Suriah, pihaknya juga menyiapkan langkah-langkah untuk menenangkan situasi di sekutunya.

“Jika pemerintah Suriah meminta Iran mengirim pasukan ke Suriah, kami akan mempertimbangkan permintaan tersebut,” kata Araghchi seperti dikutip Titik Kumpul Military dari Russia Today.

“(Kami merencanakan) serangkaian langkah untuk menenangkan situasi di Suriah dan menjajaki peluang untuk mengusulkan inisiatif demi solusi jangka panjang.”

Iran diyakini memobilisasi sejumlah milisi berhaluan Syiah di Suriah. Salah satu yang masuk ke Suriah adalah unit paramiliter elit Kataib Hizbullah yang berbasis di Irak.

Milisi yang dipimpin Ahmad al-Hamidavi diketahui terkait dengan unit elit Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *