VIVA Techno – Minggu ini, sebuah asteroid besar yang disebut sebagai “Pembunuh Dunia” akan mendekati Bumi dengan kecepatan tinggi.
Asteroid tersebut, yang dikenal sebagai 2011 UL21, akan meluncur melewati planet kita dengan kecepatan sekitar 58.000 mph (93.000 km/jam).
Meski dianggap “berpotensi berbahaya”, batuan luar angkasa seukuran gunung ini tidak akan jatuh ke Bumi.
UL21 2011 adalah asteroid dekat Bumi, artinya orbitnya terkadang membawa kita dekat dengan planet kita. Dilansir Live Science, asteroid ini mengorbit Matahari setiap tiga tahun sekali.
Menurut pengamatan sebelumnya, UL21 2011 memiliki lebar antara 1,1 dan 2,4 mil (1,7 hingga 3,9 kilometer), menjadikannya lebih besar dari 99% asteroid dekat Bumi lainnya yang diketahui.
Meski berukuran besar, UL21 2011 tidak sebesar asteroid Vredefort yang menghantam Bumi jutaan tahun lalu, atau asteroid yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Namun, jika asteroid 2011 UL21 menghantam Bumi, dampaknya dapat menyebabkan kerusakan besar pada planet ini dan menyebabkan perubahan iklim yang signifikan. Inilah sebabnya mengapa asteroid ini disebut sebagai “pembunuh dunia”.
Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, “planet pembunuh” itu akan melintas dalam jarak sekitar 4,1 juta mil (6,6 juta km) dari Bumi.
Ini adalah jarak terdekat asteroid ini dalam lebih dari 110 tahun. Meski jaraknya masih sekitar 17 kali lebih jauh dari Bumi dibandingkan Bulan, NASA menganggapnya berbahaya.
Meskipun asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi, baik saat ini maupun di masa depan, batuan luar angkasa ini menarik perhatian karena mungkin merupakan salah satu dari sepuluh asteroid terbesar yang datang dalam jarak 4,7 juta mil (7,5 juta km) sejak tahun 1900. Lihat?
Anda dapat menyaksikan pendekatan terdekat Asteroid 2011 UL21 berkat streaming langsung gratis dari Virtual Telescope Project (VTP).
Siaran ini akan menampilkan pemandangan asteroid dari Bellatrix Astronomical Observatory di Ceccano, Italia mulai pukul 16.00 ET, dengan pendekatan terdekat diperkirakan terjadi 15 menit kemudian.
Jika Anda memiliki teleskop yang bagus, Anda mungkin juga bisa melihat asteroid ini di langit malam. Titik paling terangnya akan terjadi pada tanggal 28 dan 29 Juni 2024, dan akan terlihat dari Belahan Bumi Utara jika Anda tahu di mana mencarinya.
Pada titik paling terang, ia akan memiliki kecerahan yang mirip dengan Proxima Centauri, bintang terdekat dengan Matahari.
