Pemerintah Pusat Larang Kementerian dan Lembaga Pakai AC, Bisa Blackout

VIVA Tekno – Pemerintah pusat resmi melarang kementerian dan lembaga menggunakan alat pendingin ruangan (AC). Hal ini untuk menghindari pemadaman total atau pemadaman listrik.

Tidak hanya. Pemerintah juga memerintahkan agar seluruh lampu atau lampu di luar gedung dimatikan.

Larangan yang disebarkan melalui Telegram pada Jumat 7 Juni 2024 itu terjadi di Ukraina akibat serangan udara yang dilakukan Rusia. Perintah ini diumumkan oleh Perdana Menteri Denis Schmigal.

Menurut seorang pejabat senior di kantor perdana menteri, kebijakan ini akan berlaku sepanjang musim panas, membantu pemerintah menghemat listrik dan menghindari kekurangan listrik yang melanda Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

“Situasi di sektor energi semakin sulit. Di satu sisi kita berusaha memulihkan apa yang bisa cepat pulih, tapi di sisi lain kita juga harus mengurangi konsumsi (energi). Kita mulai dari diri kita sendiri,” kata Shmigal, demikian dilansir laman Russia Today, Senin, 10 Juni 2024

Oleh karena itu, pemerintah pusat mendorong pemerintah negara bagian (Pemda), aparat penegak hukum dan otoritas, serta dunia usaha untuk membatasi penggunaan AC dan membatasi penerangan jalan dan rambu lalu lintas, termasuk papan reklame.

Pemerintah juga berupaya mencari cara untuk menghemat energi dan memperbaiki infrastruktur yang rusak parah.

Baru-baru ini, Ukraina memberlakukan pemadaman listrik yang meluas di seluruh negeri. Awal bulan ini, mereka terpaksa menaikkan harga listrik bagi pelanggan sebesar 60 persen untuk mendanai perbaikan.

Ukraina juga mempertimbangkan penghapusan bea masuk dan PPN atas segala sesuatu yang memproduksi dan menyimpan listrik, dengan tujuan memberikan pinjaman kepada warga untuk memasang blok energi mereka sendiri. “Rencana kedua adalah meningkatkan impor listrik dari Uni Eropa (UE),” kata Schmigal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *