Pemerintah Spanyol Uji Coba Paspor untuk Penggemar Pornografi

VIVA Tekno – Pemerintah sedang menguji paspor bagi para penggemar konten pornografi di platform media sosial seperti X dan website. Hal ini untuk melindungi anak di bawah umur dari kejahatan komputer.

Paspor yang dimaksud sama sekali bukan identitas dalam bentuk brosur, melainkan sebuah aplikasi bernama Dompet Digital Beta (Cartera Digital Beta) yang dijuluki “paspor porno” yang membatasi akses konten dewasa bagi orang di bawah 18 tahun.

Pengguna harus mengunduh aplikasi dan memverifikasi usia mereka untuk mendapatkan akses. Proses verifikasi tidak dijelaskan secara detail.

Setelah verifikasi, pengguna akan menerima “30 kredit porno” yang berlaku selama satu bulan. Nah, pulsa tersebut digunakan untuk mengakses konten-konten yang dilarang untuk anak-anak.

Platform online kemudian dapat memilih untuk menggunakan paspor pornografi atau metode verifikasi usia lainnya. Negara yang menerapkan aturan ini adalah Spanyol.

Bahkan, Perdana Menteri Pedro Sánchez menegaskan peningkatan konten pornografi telah “menghancurkan” pikiran anak-anak karena hampir separuh dari mereka yang menontonnya berusia di bawah 15 tahun.

“Yang jelas (pornografi) ini bisa berdampak negatif terhadap perkembangan dan perilaku mereka (anak) di kemudian hari. dikutip. dari situs Economic Times, Selasa 9 Juli 2024.

Berdasarkan aturan baru, penyedia konten yang aman untuk anak-anak yang berbasis di Spanyol akan diminta untuk mematuhi verifikasi usia melalui aplikasi.

Institut Keamanan Siber Nasional (INCIBE) akan memantau kepatuhan dengan menyimpan daftar penyedia asing yang tunduk pada persyaratan verifikasi browser.

Selain itu, pemerintah Spanyol bekerja sama dengan platform media sosial dan aplikasi pengiriman pesan untuk menerapkan sistem ini secara efektif.

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Spanyol yang lebih luas untuk beradaptasi dengan undang-undang Uni Eropa mengenai verifikasi usia yang akan datang, yang rencananya akan diterapkan pada Oktober 2027 di bawah identitas digital eIDAS2.

Langkah ini menggarisbawahi sikap proaktif Spanyol dalam menghadapi tantangan terkait era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *