Pemilik Motor Listrik Mengeluh, Biaya Servis Lebih Mahal dari Mobil

New Delhi, VIVA – Kendaraan Listrik (EV) menawarkan penghematan biaya bahan bakar dan lebih sedikit perawatan dibandingkan kendaraan bertenaga bensin. Namun, pengalaman pengguna menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, biaya perawatan mobil listrik bisa sangat tinggi.

Baru-baru ini seorang pemilik e-skuter Ather dikejutkan dengan tagihan perawatan sebesar Rp 8.000 atau Rp 1.600.000.

Meski nominalnya terkesan tinggi, namun sang pemilik mengklaim skutik tersebut tidak mengalami kecelakaan, hanya keausan normal setelah empat tahun digunakan dan menempuh jarak 13.398 km.

Menurut dia, motor listrik, kipas angin, dan mesin pada mobil listrik bisa rusak, meski jumlah suku cadangnya lebih sedikit dibandingkan mobil bensin.

Berdasarkan situs VIVA Rushlane, pemilik skutik ini frustasi karena masalah ini terjadi di luar masa garansi satu tahun untuk suku cadang yang rusak sehingga harus mengganti suku cadang pengganti yang mahal.

Pemilik juga mengeluhkan sulitnya Ather mendapatkan paket layanan yang mengurangi biaya pemeliharaan, yang telah mereka upayakan selama dua bulan terakhir.

Beberapa tanggapan pengguna lainnya menunjukkan bahwa biaya tinggi ini memang menjadi masalah pada model Ather generasi pertama.

Beberapa pengguna melaporkan biaya perawatan skuter mereka lebih rendah dibandingkan pemilik yang mengalami masalah ini.

Faktanya, beberapa pengguna mengatakan bahwa biaya mobil 10 tahun mereka lebih murah dibandingkan biaya perawatan skuter Ather.

Kritik terhadap tingginya biaya pemeliharaan Ather sudah biasa, dan beberapa pemilik membandingkannya dengan biaya pasokan listrik EV lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *