Jakarta, 14 Februari 2024 – PT Adira Finance Tbk mengumumkan kinerja keuangan tahun 2023 yang menunjukkan pertumbuhan stabil di berbagai indikator utama.
Tahun lalu, perusahaan pembiayaan otomotif itu membukukan laba bersih Rp 1,94 triliun, meningkat 21 persen dibandingkan tahun 2022.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan total pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp 9,5 triliun seiring dengan peningkatan pembiayaan baru perseroan sebesar 31 persen menjadi Rp 41,6 triliun.
Adira Finance mampu meningkatkan pangsa pasar mobil baru dan sepeda motor baru masing-masing sebesar 5 dan 10 persen.
Pembiayaan syariah juga meningkat signifikan sebesar 34 persen menjadi Rp 8,9 triliun atau 21 persen dari total pembiayaan baru.
Perseroan terus memperluas jaringan bisnisnya dengan menambah 7 jaringan baru sehingga totalnya menjadi 466 jaringan di seluruh Indonesia.
Di sisi digital, Adira Finance terus mengembangkan layanan digitalnya seperti Adiraku, momobil.id, momotor.id dan dicicilaja.com untuk memberikan kemudahan akses kepada pelanggan.
Perseroan optimistis dengan prospek bisnis pada 2024. Mereka menargetkan pertumbuhan pendanaan baru sebesar 12-14 persen dengan fokus pada segmen konsumer dan UKM.
Adira Finance akan mendukung pertumbuhan ekosistem otomotif dengan berpartisipasi sebagai mitra resmi multifinance di IIMS 2024.
Selain itu, perusahaan akan memberikan pinjaman sosial untuk mendukung UKM dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Deva Made Susila, Presiden dan CEO Adira Finance menyampaikan apresiasi atas kesuksesan tahun 2023.
“Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan pelanggan terhadap Adira Finance. “Kami optimis dengan prospek usaha di tahun 2024, kami bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Titik Kumpul Otomotif dalam keterangan resmi.