Pemko Padang Segera Kirim Tenaga Kesehatan ke Jerman

VIVA – Pemerintah Kota Padang (Pemko Padang) dan Universitas Andalas (Unand) berkolaborasi mengoptimalkan pelatihan bahasa Jerman untuk pengiriman tenaga kesehatan (Nakes) ke Jerman.

Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar mengatakan, kebutuhan tenaga kerja di Jerman, termasuk tenaga kesehatan, cukup tinggi. Saat ini, Jerman membutuhkan sekitar 400.000 petugas kesehatan.

“Ini merupakan kelanjutan dari kunjungan kerja kami ke Hildesheim di Jerman beberapa waktu lalu. Kami akan mencoba mengirimkan 40 tenaga kesehatan terlebih dahulu karena keterbatasan jumlah instruktur bahasa. Ini kesempatan baik bagi para tenaga kesehatan kita untuk menimba pengalaman dan ilmu di luar negeri, sekaligus membuktikan bahwa para tenaga kesehatan “kita mampu berkiprah di negara maju,” kata Ekos Albar pada Selasa, 6 Februari 2024.

Ecos mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Universitas Andalusia untuk mempersiapkan instruktur bahasa Jerman bagi tenaga kesehatan yang akan berangkat ke Jerman. Pasalnya, salah satu persyaratan pemerintah Jerman adalah setiap pengajar bahasa harus tersertifikasi.

“Kami berharap pada minggu ini kita dapat mewujudkan kerjasama antara Pemerintah Kota Padang dan Unand dalam menyelenggarakan pelatihan bahasa Jerman sebagai persiapan penempatan tenaga kesehatan,” kata Ekos Albar.

Menurut Ekos, selama ini kendala utama pengiriman calon pegawai adalah kendala bahasa. Selain Universitas Andalus, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian juga bekerja sama dengan Balai Pelatihan Kejuruan dan Produktivitas (BPVP) Padang untuk mengatasi kendala tersebut.

“Kami berharap kerjasama antara Pemkot Padang, Unand dan BPVP Padang dapat mempersiapkan tenaga kesehatan di Padang dengan baik untuk bersaing dan berpartisipasi di Jerman,” pungkas Ecos Albar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *