Jakarta. Selebrasi Tom Haye usai gol pertamanya di Indonesia kini menjadi sorotan netizen di media sosial.
Pada tahun 2024 pada Selasa, 11 Juni, di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) edisi 2026 yang sedang berlangsung. di kualifikasi Piala Dunia, Haye merayakan golnya untuk Filipina.
Haye tampak bersemangat usai kebobolan gol Filipina pada menit ke-32. Dia kemudian berlari ke lapangan dan mencatat gerakan lutut merangkak.
Namun, selebrasi sang pemain kurang menyenangkan. Tom Haig terjatuh akibat perawatan rumput di Stadion GBK yang buruk.
Oleh karena itu, banyak pecinta sepak bola tanah air yang penasaran dengan kondisi lutut pemain SC Heerenveen tersebut.
Hasilnya menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pengamat sepak bola sekaligus pelatih Justinas pun mengungkapkan ketertarikannya terhadap sang pemain.
Pelatih Justin melalui halaman Instagram pribadinya membagikan foto lutut Tom Haye usai selebrasi.
“Ini adalah lutut Tom Haye saat dia merayakan gol. “Ganja GBK sungguh buruk,” tulis Justin.
Terlihat dalam video yang dirilis, lutut pemain 29 tahun itu ditarik dari sisi kanan dan kiri.
Sontak, video yang diunggah pelatih Justin itu ramai menuai beragam reaksi dari warganet. Tak banyak yang menilai rumput di Stadion GBK sangat jelek.
“52 miliar pemain tercakar karena rumput GBK,” tulis salah satu warganet.
“Secara bertahap Prof. “Rumputnya beda, tidak seperti Belanda,” sahut netizen lainnya.
“Rumput di stadion nasional lebih bagus dari stadion di desa saya,” kata salah satu warganet.
“GBK biasanya buat konser. Makanya rumputnya jelek,” kata warganet.