Penampakan Sumur yang Pernah Diludahi Nabi Muhammad, Masih Mengeluarkan Air hingga Sekarang

Titik Kumpul – Sumur Bir Thafla merupakan sebuah situs bersejarah dalam agama Islam yang terletak di wilayah Jiranah Arab Saudi yang berjarak tidak sekitar 30 km dari Masjid Jironah atau kota Mekkah.

Umat ​​Islam percaya bahwa mata air ini bukan sembarang tempat, melainkan sumur khusus tempat Nabi Muhammad menyaksikan mukjizat.

Diunggah akun Instagram @almanmulyana15, Rabu 13 Maret 2024, tampak sumur tersebut masih kuat dan menghasilkan air hingga saat ini.

Pemilik akun tersebut mengatakan bahwa Rasulullah dan para sahabat sedang melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah untuk umrah. Di tengah perjalanan mereka menemukan sebuah sumur.

Air di sumur ini terasa asin karena letaknya tidak jauh dari Laut Merah, kata pengunggah.

Karena membutuhkan sumber air untuk perjalanannya, Rasulullah SAW memuntahkan air sumur tersebut hingga menjadi segar dan dapat diminum. Makanya sumur itu diberi nama Bir Thafla yang artinya meludah, kata pemilik akun tersebut.

Bir Thafla juga merupakan salah satu sumur yang airnya terasa segar. Namun warga setempat menilai sangat sulit mendapatkan air bersih di kawasan tersebut.

Sedangkan cerita lain yang berkaitan dengan sumur menceritakan bahwa pada masa lalu, setelah Perang Hunain, Rasulullah dan para sahabat kehabisan air saat melewati wilayah Jirana. Lalu mereka mencari persediaan air, namun tidak ada sumur.

Ketika persediaan air habis, Rasulullah SAW dipukul dengan tongkatnya dan seketika itu juga keluarlah air yang menjadi awal mula terbentuknya sumur ini. Sejak saat itu air sumur Bir Thafla tidak pernah kering.

Selain itu, air sumur ini juga dianggap mampu menyembuhkan penyakit sehingga banyak peminatnya yang tertarik dengan darshannya.

Alhasil, pemerintah Arab Saudi pun mengeluarkan pemberitahuan yang menyatakan bahwa air dari sumur Bir Thafla adalah air biasa seperti air biasa, agar jamaah haji atau umroh terhindar dari kemusyrikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *