Pendeta Ini Ajak Jemaatnya Untuk Masuk ke Masjid dan Ungkap Hal Tak Terduga Ini

Lifestyle LIVE – Seorang pendeta bernama Eastwood Anaba belakangan ini menjadi sorotan pengguna media sosial menyusul khotbahnya di hadapan jemaat Gereja Betheshda. Dalam khotbahnya, ia berpesan kepada jemaah gerejanya untuk pergi ke masjid jika ingin menjadi umat Kristiani yang baik.

Eastwood bahkan meminta jemaahnya untuk pergi ke masjid dan meminta izin kepada imam masjid agar diperbolehkan masuk ke dalam masjid. Jamaah kemudian akan diminta untuk memperhatikan bagaimana umat Islam shalat selama seminggu. Lanjutkan, oke?

“Dengar, kalau ke sana selama seminggu, ikuti saja seorang Muslim yang taat. Mereka akan melepas gaun mewahnya dan menggantinya dengan jalabiya berwarna putih. Bukankah aku sudah mengajarimu sesuatu? ikuti saja dia,” ucapnya dikutip dari tayangan YouTube Ayatuna.

Tak hanya itu, pendeta juga membandingkan tata krama seorang Muslim yang masuk masjid dengan seorang Kristen yang memasuki gereja. Kalau umat Islam pergi ke masjid, mereka melepas sepatu dan mencuci, berbeda dengan umat Kristen.

“Ada hal-hal yang tidak berani Anda lakukan (di gereja, tapi) lakukan di masjid. “Kalau kita (Umat Kristiani) disuruh sujud dan sujud, membersihkan diri sebelum masuk gereja, maka banyak orang yang berhenti ke gereja,” ujarnya.

Pendeta juga mengungkapkan, hingga ia berkhotbah di depan jamaahnya, ia tidak mengetahui mengapa umat Islam yang datang ke masjid tidak duduk di kursi melainkan duduk di atas karpet.

“Gereja macam apa ini, saya tidak tahan dengan semua hukuman ini! Lepaskan sepatuku dan cuci kakiku, bersihkan aku kenapa? Apapun yang Anda pikirkan, tidak masalah, Muslim melakukan segalanya. Kemudian mereka memasuki masjid tanpa duduk di kursi. Entah kenapa, tapi mereka duduk tanpa kursi. (Mereka duduk) di atas karpet,” ujarnya.

Ulama itu juga membandingkan jumlah ibadah yang diselenggarakan umat Islam dibandingkan umat Kristen. Namun, dia tidak menemukan umat Islam mengeluh seperti umat Kristen yang berdoa.

“(Kami mengeluh) terlalu banyak pertemuan. (Sementara) umat Islam pergi ke masjid setiap hari, tidak hanya seminggu sekali. Apakah mereka pergi ke masjid setiap hari dan seberapa sering mereka pergi? lima kali. Apakah kamu pikir kamu akan masuk surga? Kalian layak masuk neraka, jika ada di antara kalian yang mati maka kalian akan masuk neraka. Kamu sudah selesai,” katanya.

Ditambahkannya, “setiap hari jam 12 usahakan datang ke mesjid. Setiap hari pengusaha, orang kayamu itu miskin. Umat Islam kaya, pengusaha memarkir mobilnya dan sujud bersama orang lain.” masjid dengan sepatu,” jelasnya.

Tak hanya itu, imam tersebut juga mengkritisi sikap sebagian besar umat Kristiani yang menganggap cukup percaya Yesus sebagai Tuhan saja. Ia mengatakan, orang-orang seperti itu seringkali mengabaikan perilaku dan hubungannya dengan Tuhan.

“Kita sering berkata, ‘kasih menyelamatkan kita’, tapi saya beritahu kalian, kalau kita mengaku Yesus tapi bertindak sembarangan, orang akan masuk surga karenanya?” “

Dia menambahkan: “Saya bilang Tuhan tidak adil. Mengapa orang yang periang seperti kita tidak serius? Apakah kita hanya berdiri dan berseru ‘Tuhan Yesus, aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamatku’, barulah kita bisa masuk surga? Meskipun ada orang-orang yang sangat saleh, yang mendalami keimanannya dengan ketaqwaan yang teguh, apakah Anda lebih baik mati dan berpikir mereka akan masuk neraka? Kaulah yang selingkuh.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *