Penemuan Harta Karun dari Kota Bawah Laut yang Hilang, Atlantis?

VIVA Edukasi – Arkeolog maritim Perancis Franck Goddio dan timnya telah menemukan harta karun baru yang spektakuler di kota Heraklion. Heraklion merupakan kota yang tenggelam ke dasar Laut Mediterania lebih dari 1000 tahun lalu.

Dulunya merupakan pelabuhan terbesar di Mesir, Heraklion kini menjadi tempat penemuan menarik di mana ditemukan harta karun tersembunyi yang mungkin terkait dengan misteri kota Atlantis yang pernah hilang. Seperti dilansir Daily Mail, Jumat 6 Oktober 2023, penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

Dalam sebuah penemuan inovatif, arkeolog kelautan Prancis Franck Goddio telah menemukan harta karun baru yang menakjubkan dari kota Heracleion di Mesir yang “hilang”.

Penemuan kota yang tenggelam ke dasar Laut Mediterania lebih dari 1.000 tahun yang lalu membawa kita pada petualangan arkeologi yang nyata, seperti kisah Indiana Jones.

Pernah menjadi pelabuhan terbesar di Mesir selama berabad-abad, Heracleion telah menjadi misteri sejarah yang menarik.

Namun Goddio dan timnya, yang telah bekerja sama dengan Kementerian Purbakala Mesir sejak 1997, berhasil menemukannya lebih dari dua dekade lalu di Teluk Abu Qir. Selain itu, sebagian kota Canopus juga ditemukan.

Dalam penemuan terbarunya, Goddio dan timnya menemukan harta karun yang luar biasa. Ini termasuk ornamen emas, piring perak dan Djed (simbol stabilitas yang terbuat dari batu semi mulia lapis lazuli).

Barang-barang berharga ini berasal dari perbendaharaan kuil dan menjadi saksi kekayaan dan kesalehan penduduk kota pelabuhan di masa lalu.

Namun, temuan tersebut tidak terbatas pada perhiasan saja. Goddio juga menemukan bejana ritual perak, bejana pualam rapuh untuk parfum atau minyak, dan bahkan bangunan bawah tanah yang terpelihara dengan baik dari abad ke-5 SM.

Ini adalah kesaksian kekayaan keberadaan kota ini sebelum akhirnya tenggelam ke Laut Mediterania.

Selama penggalian arkeologis tersebut, juga ditemukan bahwa orang-orang Yunani pada masa firaun dinasti Seth (664-525 SM) memiliki sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewa mereka di kota tersebut. Goddio mencatat bahwa ada bukti kehadiran tentara bayaran Yunani dan penemuan senjata Yunani berikutnya.

Hal ini menunjukkan kayanya keragaman interaksi budaya di Heracleion. Teknologi pencarian geofisika memainkan peran penting dalam penemuan ini.

Dengan menggunakan teknologi ini, para arkeolog dapat mengungkap benda-benda yang terkubur di bawah lapisan lumpur setebal beberapa meter, sehingga membawa kita lebih dekat pada rahasia sejarah yang telah lama terkubur.

Kota yang dibangun sekitar abad ke-8 SM ini mengalami berbagai bencana alam hingga akhirnya tenggelam ke dasar laut. Saat ini, reruntuhan Heracleion berada sekitar empat mil di lepas pantai Mesir saat ini. Meski sering disamakan dengan kota Atlantis yang hilang, Heracleion merupakan bukti nyata kota yang pernah ada dan telah berkali-kali dieksplorasi oleh para arkeolog.

Penemuan menakjubkan ini membuka jendela ke masa lalu yang telah lama terlupakan, dan setiap penemuan baru membantu kita mempelajari lebih lanjut tentang peradaban yang pernah hidup di kota ini, sebelum mereka tenggelam dalam legenda dan misteri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *