Titik Kumpul – Kecerdasan Buatan (AI) dengan cepat mengubah lanskap industri energi. Dari sektor minyak dan gas hingga energi terbarukan, AI kini memainkan peran penting dalam proses produksi, distribusi, pengelolaan, dan konsumsi energi.
Menurut data EY, lebih dari 90% perusahaan minyak dan gas telah menginvestasikan sumber dayanya dalam inovasi AI. Banyak perusahaan hanya merencanakan investasi yang menunjukkan kuatnya posisi AI yang akan menjadi bagian penting dari rencana operasional mereka. Memperluas penggunaan AI di bidang energi
Teknologi seperti komputasi kuantum, pembelajaran mesin, robotika, dan analisis data telah lama digunakan di sektor energi. Namun seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi AI telah menciptakan banyak kasus penggunaan baru dalam bisnis.
Penggunaan AI meningkat pesat di bidang efisiensi, sehingga memungkinkan perusahaan energi meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan memenuhi persyaratan keberlanjutan. Perusahaan tenaga listrik memimpin dalam menggunakan teknologi ini untuk teknologi generasi berikutnya. Mengatasi tantangan operasional dengan AI
Perusahaan energi menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan pasar produk hingga kebutuhan akan pengelolaan sumber daya yang efisien. Seiring dengan perubahan dunia energi, kebutuhan akan solusi cerdas semakin meningkat.
Penggunaan AI membantu sektor ini merespons perubahan-perubahan ini dengan membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat, memungkinkan pemantauan produksi secara real-time, dan meningkatkan pengoperasian energi terbarukan dan manfaat AI.
AI memainkan peran penting dalam manajemen energi terbarukan, tidak hanya dalam manajemen daya, penyimpanan energi, serta pemodelan pasokan dan permintaan, tetapi juga dalam meningkatkan efisiensi tenaga surya dan angin melalui prakiraan cuaca yang akurat dan penyesuaian pembangkitan secara real-time
Selain itu, teknologi AI mendukung penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS) dengan meningkatkan proses pemisahan karbon dioksida dari gas rumah kaca, serta mengidentifikasi lokasi penyimpanan bawah tanah.
Dalam industri tenaga listrik, AI memungkinkan pengelolaan energi yang lebih cepat melalui penggunaan kendaraan listrik, peningkatan efisiensi energi di gedung-gedung, dan penggunaan sumber energi terbarukan yang lebih efisien.
Penggunaan AI dalam produksi minyak dan gas tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, namun juga berdampak signifikan pada pemeliharaan teknis. Teknologi “Digital twin” memungkinkan untuk memantau kondisi peralatan, sehingga kerusakan dapat terdeteksi dengan cepat dan risiko gangguan pekerjaan berkurang.
Dengan replika digital ini, tim dapat menilai kondisi peralatan tanpa perlu melakukan kunjungan fisik. Hal ini mempercepat keputusan pemeliharaan dan memperpanjang umur peralatan. Di sisi keamanan, AI membantu mendeteksi ancaman online, memungkinkan ancaman diidentifikasi dan ditangani sebelum mengganggu penggunaan AI di sektor hilir.
Pada dasarnya, AI berperan penting dalam meningkatkan kualitas pangan dan aset lainnya, serta meningkatkan daya tanggap industri terhadap perubahan kebutuhan pasar. Dengan AI, perusahaan dapat menyesuaikan produksi berdasarkan pasokan material secara real time, merespons fluktuasi pasar tanpa pemborosan.
Teknologi ini juga membantu dalam menganalisis titik-titik kritis dalam proses produksi untuk perencanaan bahan baku yang lebih baik. Model berbasis AI memungkinkan pemantauan langsung terhadap gas, seperti metana. Hal ini membantu perusahaan memenuhi standar lingkungan, memperkuat komitmen keberlanjutan, dan mengurangi dampak lingkungan.
Potensi kecerdasan buatan (AI) di masa depan sektor energi sangatlah menarik. Dengan meningkatnya inovasi teknologi dan kebutuhan akan efisiensi yang lebih besar, penggunaan AI menjadi lebih luas.
Perusahaan energi besar mulai menggunakan AI untuk mendukung pengambilan keputusan, memprediksi waktu perbaikan peralatan dengan lebih akurat, dan mengoptimalkan proses produksi.
Tidak hanya untuk menghemat waktu dan biaya, tetapi juga untuk meningkatkan keselamatan operasional Permintaan akan solusi berbasis AI di sektor energi terus meningkat karena fluktuasi harga energi dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi ramah lingkungan.
AI berperan penting dalam mendukung transisi energi ke sumber yang lebih berkelanjutan. Dengan kemampuan menganalisis data dalam skala besar dan mengidentifikasi pola kompleks, AI memungkinkan perusahaan energi mengelola sumber daya terbarukan dengan lebih baik. Fleksibilitas yang ditawarkan AI memungkinkan industri energi beradaptasi dengan cepat terhadap pasar yang dinamis dan perubahan peraturan.
Integrasi AI di sektor energi menawarkan potensi besar untuk mengatasi permasalahan operasional dan memperkuat ketahanan industri. Dengan penerapan mulai dari peningkatan produktivitas hingga keamanan siber, AI kini menjadi peluang bernilai miliaran dolar yang akan memungkinkan sektor energi bergerak menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.