Titik Kumpul – Setahun lebih, Egi Maulana Vikri berkiprah di Indonesia dan memperkuat klub Liga 1 Dewa United.
Sebelumnya ia menghabiskan empat periode bersama Lehia Gdansk (Polandia), FC Senica (Slowakia), dan ViOn (Slowakia), namun kariernya di benua hijau tak berjalan baik.
Satu-satunya klub yang memberi jam terbang bagi Yegi adalah Senica FC karena dalam satu tahun ia diperbolehkan bermain sebanyak 26 kali dengan torehan dua gol dan empat assist.
Meski sudah kembali ke negara asalnya, Yegi tetap mengaku ingin bekerja di luar negeri, khususnya kembali ke Eropa. Namun dia saat ini sedang menepati kontraknya dengan Dewa United.
“Yah, aku masih punya kontrak dengan Diva, jadi aku harus menghormati kontrak itu. Kalau memang ada grup yang benar-benar ngobrol dengan Diva, maka Diva akan memberiku segalanya dan agen,” kata Egi kemudian di Media Day di Jakarta. Selasa lalu.
“Jadi masih ada peluang di luar negeri dan apa yang akan terus dikomunikasikan,” imbuhnya.
Kurangnya jam terbang membuat mantan juara Indonesia itu memutuskan pulang kampung.
Pada Januari 2023, dia didekati oleh Diva United. Ingin mendapatkan kembali kualitasnya yang hilang karena tidak bermain, Egi setuju menandatangani kontrak dengan Diva dan kini dua tahun kemudian, pemain kelahiran Medan itu telah mencetak 14 gol dan 10 assist dalam 49 penampilan.
“Juga, saat itu saya tidak banyak mendapat kesempatan bermain. Dan saya pikir kalau saya berhenti, karier saya akan semakin sulit. Makanya Diva United terus datang ke Indonesia.” .
“Dan mereka punya fasilitas yang lengkap. Dan saya berpikir, wah, ini bagus untuk mengembalikan kebugaran saya, saya sudah absen hampir setengah tahun. Itu membuat saya kehilangan banyak otot, sedikit otot saat kecepatan, dan sebagainya, ” tambahnya.
Di saat yang sama, Vitan Suleiman juga mengutarakan keinginannya untuk kembali bermain di luar negeri setelah bertemu tim seperti Yegi, Lehia Gdansk, dan Senika FC.
Saat ini, karena saya masih terikat kontrak dengan Persia hingga 2026, saya akan fokus ke Persia dulu, ke depannya saya ingin bermain di luar negeri, kata Witan.
