Titik Kumpul – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui alasan dirinya tidak memanggil Elkan Bagot untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2024 September ini.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan. Kunjungan pertama akan dilaksanakan pada 6 September di markas besar Saudi, dan pada 11 September di Australia.
Shin Tae Yong memanggil 26 pemain untuk dua pertandingan tersebut. Shin Tae-yong gagal mengikat Elkann Bagot untuk yang ke-10 kalinya.
Tidak ada pemain Blackberry yang dipanggil, meski Jordy Amat dan Justin Hubner dipastikan absen. Untuk menggantikan posisi tersebut, Shi Tae-yong lebih memilih Wahyu Praseo.
Pak Shin mengatakan tidak ada alasan khusus memilih Wahyu dibandingkan Bagot. Ia yakin Wahyu adalah salah satu bek terbaik di Indonesia.
“Tidak ada alasan memilih Wahyu dibandingkan Bagot, kami memilih Wahyu karena kami membutuhkannya,” kata Shin di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Wahiu adalah pengganti kami.
“Memang tidak cukup banyak pemain yang tidak bisa memainkan poin seperti Jordy atau Justin,” pungkas pelatih Shin Tae-yong. “Memang benar kami kekurangan di lini belakang, tapi kami harus mewujudkannya (sukses) dengan pemain di sini,” kata pelatih Shin.
Di saat yang sama, kurangnya ingatan Elkann membuat perselisihan dengan Shin Tae-yong (pemain berusia 21 tahun) semakin buruk.
Semuanya bermula ketika Malkan pergi berlibur pada Mei lalu, beberapa hari setelah ia menolak panggilan Shin Tae-yong untuk membela tim Guinea U-23 melawan Indonesia di Olimpiade 2024. Timnas U-23 Indonesia kalah 0:1 dari Guinea U-23 saat mereka berjuang untuk tempat terakhir di Olimpiade Paris.