JERMAN – Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti mengatakan timnya kehilangan momentum dan kurang tajam saat kalah 0-2 dari Swiss di babak 16 besar Euro 2024.
“Yang menjadi pembeda adalah kecepatan permainan, kami jauh lebih lambat dibandingkan mereka (Swiss) di babak pertama. Bahkan secara individu, ada perbedaan dalam pergerakan dan penguasaan bola,” kata Spalletti usai pertandingan, dikutip dari Football -Italia pada hari Minggu.
Swiss mendominasi permainan dan mengamankan kemenangan Swiss 2-0 berkat gol Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas 27 detik memasuki babak kedua.
Spalletti mengatakan gol kedua langsung melemahkan kepercayaan diri para pemainnya sehingga membuat mereka kurang tajam.
Sementara itu, Gianluigi Donnarumma, kapten sekaligus kapten timnas Italia, tak mau mencari tahu penyebab kekalahan tersebut.
“Kami tidak bisa meminta maaf kepada fans. Hasil ini tidak bisa diterima, kami bermain buruk sepanjang pertandingan. Itulah kenyataannya,” ujar kiper Paris Saint-Germain itu.
Tersingkirnya Italia dari babak 16 besar berarti Piala Eropa 2024 pasti akan menghadirkan juara baru. Italia memenangkan Kejuaraan Eropa di turnamen sebelumnya dengan mengalahkan Inggris melalui adu penalti di Stadion Wembley. (dinding)