Pengakuan Ria Ricis Soal Pengancaman dan Pemerasan Rp300 Juta

Jakarta – Artis Ria Risis mengaku memberikan bukti kepada penyidik ​​saat dimintai keterangan soal ancaman dan laporan pemerasan yang ditujukan padanya hari ini.

“Hari ini saya kembali melakukan penyelidikan terkait pemerasan dan ancaman penggunaan informasi pribadi. Saya merasa tidak enak dan sangat terancam di sini,” kata Ria Risis pada Senin, 10 Juni 2024.

Namun dia tidak merinci bukti apa saja yang dihadirkan. Ia berharap penyidik ​​bus mengusut tuntas kejadian yang menimpanya.

“Sisanya akan kami serahkan kepada polisi dan penyidik. Karena saya serahkan bukti-bukti dan lain-lain. Saya berharap tim penyidik ​​bisa menemukan pelakunya di Polda Metro Yaya Siber,” ujarnya. 

Rhea Risis mengatakan penyerang mengancamnya selama lima hari. Dia merasa sakit hati karena apa yang terjadi. Sebab, keluarga dan manajemen juga menjadi korban. 

“Selama 5 hari di sini, saya merasa sakit hati dan sangat takut. Tentu bukan hanya saya saja, tapi beberapa pihak, tim manajemen bahkan keluarga saya. Bahkan orang-orang terdekat saya pun ikut terkena dampaknya,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, usai diperas dan diancam akan membagikan foto dan video pribadinya, artis Ria Risis menghubungi polisi karena yakin dirinya sedang diperas.

Sekitar tanggal 7 Juni juga ada kasus ancaman dengan nama samaran Nona RY, kata Kabid Humas Polda Metro Yaya, Juru Bicara Polri Ade Ari Syam Indradi, 2024, Senin, 10 Juni.

Mantan Kepala Metro Jakarta Selatan ini mengungkapkan, Ria Risis dihubungi oleh oknum yang berinisiatif, pelaku mengancam akan menyebarkan foto dan video pribadi Ria Risis melalui media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *