VIVA Showbiz – Aktris Anne Hathaway yang terkenal dengan kehebatan aktingnya baru-baru ini berbagi pengalaman pribadinya hamil sambil berperan sebagai ibu hamil.
Dalam pengumumannya di BBC pada Senin, 1 April 2024, Anne mengatakan kehamilannya terjadi pada 2015, saat ia sedang syuting film Ground.
Produksi enam minggu mengharuskan Annie bekerja setiap malam. Dia bilang dia tidak bisa hamil untuk pertama kalinya.
Anne mengatakan dia awalnya menyembunyikan kehamilannya dari kru dan pemirsa. Ia tidak ingin menunjukkan kelemahannya atau mengganggu acara.
Namun, ia akhirnya memutuskan untuk terbuka kepada teman-temannya dan beberapa kru. Dukungan mereka membantunya melewati masa sulit ini.
Anne seperti dikutip BBC pada Senin, 1 April 2024: “Saat saya di atas panggung, sangat sulit untuk menahannya.”
Anne kemudian berpesan kepada masyarakat: “Kalau ada yang tidak baik, lebih baik jujur.”
“Aku ingin bilang pada adik-adikku, tidak harus selalu cantik,” ujarnya.
Acara ini menginspirasi Hathaway untuk berbicara tentang pengalaman yang dialami banyak wanita namun didiskusikan secara terbuka. Dia menceritakan bahwa meskipun berbagi adalah pekerjaan yang menuntut, mengalami emosi yang mendalam dan kompleks dalam peran tersebut merupakan tantangan nyata.
Pengakuan Anne Hathaway adalah pengingat di balik layar bahwa kehidupan pribadi seorang selebriti dipenuhi dengan perjuangan dan pengalaman yang dapat mendidik banyak orang. Keberanian untuk membicarakan pengalaman pribadi juga membuka pintu bagi percakapan yang lebih terbuka mengenai topik-topik sensitif seperti pengungkapan dan mendukung mereka yang pernah mengalami hal serupa.
Sebagai artis berpengaruh, Hathaway membuat langkah penting dengan berbicara tentang pengalaman pribadinya, menyuarakan pengalaman yang seringkali dianggap tabu. Dengan melakukan hal ini, dia menginspirasi dan mendukung banyak wanita yang merasa sendirian dalam perjuangan mereka.
Mudah-mudahan, dengan diakuinya stigma seputar aborsi oleh selebriti seperti Anne Hathaway, perempuan yang mengalaminya akan merasa lebih didukung dan dipahami oleh masyarakat.
