Jerman – Pengamat Video Assistant Referee (VAR) De Johnson menjelaskan mengapa Inggris mendapat hadiah penalti pada pertandingan semifinal Euro 2024 melawan Belanda. pertandingan ini memang dianggap tepat.
Seperti diketahui, Timnas Inggris mampu melaju ke final usai membungkam Belanda dengan skor kemenangan 2:1. Pertandingan berlangsung di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman pada Kamis 11 Juli 2024 dini hari WIB.
The Three Lions -julukan Inggris- mendapat hadiah penalti pada menit ke-18. Bek Belanda Denzel Dumfries mendapat penalti karena pelanggaran pada kaki Harry Kane saat melepaskan tembakan keras ke dalam kotak.
Wasit pun memutuskan keputusan penalti setelah mendapat informasi dari tim VAR. Kane pun sukses menjadi algojo dan mendapat skor 1-1.
Momen ini pun menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar. Sosok yang paling vokal menentang keputusan wasit adalah pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman. Menurutnya, itu bukan penalti karena niat pemain hanya memblok tembakan.
Sepak bola hancur karena keputusan VAR seperti ini. Hukuman seperti itu tidak akan diberikan di Inggris, ujarnya seperti dikutip dari ESPN.
Namun dalam artikelnya, Johnson menjelaskan secara detail alasan wasit tetap memberikan penalti kepada timnas Inggris. Pertama, wasit VAR pada laga itu, Bastian Dankert, adalah orang yang paling berpengalaman.
Dankert disebut-sebut memiliki pengalaman terbanyak sebagai wasit VAR dan memiliki reputasi sebagai wasit paling andal di UEFA. Alasan ia memutuskan harus ada penalti karena upaya Dumfries dianggap ceroboh dan berbahaya. Bagian bawah sepatu Dumfries diarahkan ke bagian atas kaki tembakan Kane.
Cara ini dianggap itikad buruk ketika mencoba memblokir tembakan. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa sanksi tersebut harus diterapkan.
“Ini adalah pukulan yang sangat kuat dari VAR Bastian Dankert. Ini adalah pertandingannya yang kesembilan di turnamen ini, jauh lebih banyak dibandingkan asisten video lainnya. Dia jelas memiliki reputasi di UEFA sebagai VAR paling andal sepanjang turnamen,” jelas Johnson. di ESPN, Kamis 11 Juli 2024.
Pelanggaran yang dilakukan Dumfries yang menggunakan sepatu hak tinggi alih-alih menendang bola dinilai kurang hati-hati. Makanya pemain asal Belanda itu mendapat kartu kuning, ujarnya.