Jakarta, 16 Mei 2024 – Irjen Pol Aan Suhanan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji meningkatkan keselamatan bus wisata dan bus umum di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Kakorlandas, dalam rapat angkutan wisata mengenai pembangunan bus aman bagi wisatawan di gedung kepolisian NTMC Jakarta.
“Kami dari kepolisian akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan seluruh instansi terkait, untuk melakukan perawatan terhadap bus wisata tersebut di enam distrik,” ujarnya, dilansir Titik Kumpul Otomotif dari website Corlantas Polari.
Enam provinsi yang dimaksud adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Di kawasan ini akan dilakukan pengawasan ketat terhadap bus wisata dan bus kota baik dari segi kesesuaian kendaraan maupun perilaku pengemudinya.
Pengawasan pengemudi akan menggunakan teknologi untuk memantau waktu, kecepatan, dan aktivitas mereka. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir peluang terjadinya pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.
“Pelacakan ini akan memanfaatkan teknologi seperti mengetahui berapa jam dia melakukan aktivitas, mengemudinya, lalu berapa kecepatannya. Akan dibangun sistem agar bus umum atau bus wisata bisa terpantau melalui sistem tersebut,” kata Kakurlantas.
Selain pengawasan, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas juga akan diperkuat. Pasal dan penyidikan akan dipertajam untuk memberikan efek jera kepada pelanggar.
“Menjalankan penegakan hukum dengan pasal-pasal dan penyidikan sehingga yang salah bukan pengemudinya saja, tapi yang salah,” kata Menteri Perhubungan Budi Kriya Sumadi.