Jakarta, Titik Kumpul – Reza Permadi merupakan salah satu sosok inspiratif di balik inovasi digital di sektor pariwisata Indonesia. Sebagai penerima Penghargaan SATU Indonesia Astra Award 2023 di bidang teknologi, Reza telah berkontribusi besar dalam pengenalan teknologi untuk mendukung keberlanjutan pariwisata tanah air, khususnya di desa wisata. Reza yang berasal dari Jakarta ini fokus pada digitalisasi desa wisata melalui perusahaan rintisannya, Autorin.
Author’s Visitor Management System (AVMS), program yang diluncurkan Reza pada tahun 2019, merupakan sebuah terobosan dalam pengelolaan desa wisata. Program tersebut berawal dari ide yang ditulisnya saat mengikuti kuliah tentang smart pariwisata pada program Magister Pariwisata Berkelanjutan.
Setelah lulus, ia memutuskan untuk meneruskan idenya melalui AVMS, sebuah platform yang membantu pengelola destinasi pariwisata menjual paket perjalanan dan atraksi secara online. Dengan AVMS, pengelola dapat menjual jasa dengan lebih efektif dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Hingga saat ini, lebih dari 100 desa wisata di berbagai wilayah Indonesia telah bermitra dengan Autorina dan menggunakan AVMS. Tidak hanya menyediakan sistem penjualan online, AVMS juga memungkinkan pengelola desa wisata membuat database pengunjung dan mencatat laporan keuangan, sehingga meningkatkan transparansi dan pengelolaan pariwisata.
Untuk memperluas jangkauan programnya, Reza rutin melakukan pelatihan melalui Autorin Academy. Pelatihan ini ditujukan kepada pengelola desa wisata dan diberikan secara daring dan luring. Melalui inisiatif ini, Reza berharap pada tahun 2030, sekitar 4.500 desa wisata di Indonesia sudah terhubung dengan platform digital dan mampu bersaing di era modern.
Demi menciptakan pariwisata berkelanjutan, Reza juga menggandeng ribuan tour operator di seluruh Indonesia. Melalui inovasi tersebut, ia optimis transformasi digital yang digagasnya akan berdampak besar dalam memperkuat sektor pariwisata pedesaan dan menjaga keberlanjutannya.
Inisiatif yang diusung Reza Permadi ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga memberdayakan desa wisata untuk berkembang di era digital saat ini.