Pengguna HP Diminta Hati-hati

VIVA Tekno – Pengguna smartphone (ponsel) diimbau berhati-hati. Pasalnya, gerhana matahari total pada Senin 8 April bisa mengganggu atau mengacaukan GMT.

Menurut laman DailyMail, gangguan yang dimaksud bukan disebabkan oleh gerhana matahari, melainkan karena meningkatnya pengunjung yang ingin menjadikan fenomena alam tersebut permanen dengan mengganggu jaringan seluler.

FYI: GMT hanya terjadi di Amerika Utara dan Tengah. Diperkirakan satu juta orang akan melakukan perjalanan ke Texas, 500.000 ke Ohio, dan hampir 400.000 ke Arkansas – ketiganya di Amerika Serikat (AS) – untuk menyaksikan gerhana matahari total.

Pejabat di tiga negara bagian tersebut khawatir koneksi akan tertunda dan telepon akan terputus.

Untuk mengatasi masalah ini, penyedia T-Mobile mengerahkan titik telepon seluler tambahan yang akan disiagakan di lokasi pemantauan gerhana matahari yang cenderung banyak dikunjungi wisatawan.

Misalnya, jika sebuah kota kecil di Ohio dikunjungi 250.000 pengunjung, penyedia telepon seluler akan memasang menara portabel menjelang peristiwa kosmik ini.

“Sinyal ponsel sangat buruk. Akan ada banyak masalah terkait konektivitas dan hal-hal seperti itu,” kata Rebecca Owensm, direktur Otoritas Manajemen Darurat Richland County (EMA).

Sementara itu, juru bicara T-Mobile Ulf Ewaldsson mengaku siap menjaga kualitas jaringannya selama GMT.

“Tim respons cepat kami bekerja sama dengan pejabat negara bagian dan lokal di seluruh negeri untuk memberikan dukungan ekstra yang diperlukan untuk pertemuan massal,” katanya.

AT&T menganalisis lalu lintas jaringan pada acara serupa di AS pada tahun 2017 dan menemukan peningkatan aktivitas SMS dan WhatsApp, yang meningkat lebih dari dua kali lipat selama periode 24 jam GMT.

Data menunjukkan peningkatan pesan teks (SMS, WhatsApp) sebesar 40 persen dan peningkatan panggilan suara sebesar 15 persen dalam waktu 24 jam.

Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan menutupi seluruh permukaan Matahari dan suasana di luar menjadi gelap pada siang hari.

Diperkirakan 32 juta orang di jalur sempit Amerika Utara dan Tengah akan menyaksikan tontonan spektakuler ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *