Indonesia berada di peringkat 45 dari 64 negara berdasarkan laporan Titik Kumpul Techno – Institute for Management Development (IMD) World Digital Competitiveness News Ranking 2023.
Hal ini menegaskan bahwa meskipun Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang besar, namun tidak semua pengguna internet memiliki kemampuan digital yang baik.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Nezer Patria, cybercracy remaja merupakan bagian penting dari gerakan literasi digital nasional yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia.
Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dengan mengajarkan literasi digital di berbagai sektor termasuk pendidikan.
Salah satunya dengan menggalakkan literasi digital di sekolah dan mendorong pemanfaatan internet dan jejaring sosial dengan baik, kata Nezer Patria pada Rabu, 8 Mei 2024.
Bagian dari program Telkomsel Internet Bagus edisi ke-8 yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Telkomsel membawa tema “Pemberdayaan Generasi Kreatif” ke SMKN 2 Kediri, SMAN 1 Kediri, dan SLB Negeri Kandat.
Telkomsel telah menciptakan kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1000 siswa dan guru di Indonesia, memberikan pelatihan terkait tren dan tantangan terkini dunia kreatif, serta kreativitas digital untuk mengembangkan dan mendukung pengetahuan, pemahaman, dan kreativitas.
“Program ini mendorong partisipasi aktif dalam penyebaran konten yang baik dan produktif di dunia digital serta mengajak semua kalangan untuk menghindari dampak negatif dari perkembangan informasi,” ujar Saki Hamsat Bramono, Wakil Presiden Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial. . .
Pada pelaksanaan Program Better Internet ke-8 pada bulan Januari 2024, Telkom menyelenggarakan roadshow literasi digital yang menjangkau lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari guru/pendidik SLB se-SMA, orang tua, masyarakat, siswa dan difabel. Tingkat dari 40 sekolah di empat kota yaitu Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru dan Kediri.