Pengguna Motor Jangan Nekat Lakukan Ini saat Hujan

VIVA – Hujan yang mengguyur wilayah Indonesia akhir-akhir ini dan perbukitan yang basah membuat pengendara, termasuk pengendara sepeda motor, harus mengubah gaya berkendara agar aman di jalan.

Mengingat kemungkinan terjadinya kecelakaan saat jalan basah akibat hujan, selain kerusakan ban mobil, jarak pandang juga sangat berbahaya saat berkendara di tengah hujan lebat.

Oleh karena itu, pengendara sepeda motor harus menjaga kondisi bannya tetap baik. Sebab kemungkinan jalan licin tidak hanya terjadi pada saat jalan basah saja, hal yang paling penting untuk diwaspadai adalah saat mulai turun hujan.

Air hujan yang turun diikuti oleh kotoran, lumpur, minyak atau lemak yang sebelumnya mengendap pada saat kondisi jalan kering, dan tersapu oleh air hujan. Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab jalan tiba-tiba menjadi mulus.

Alasan lainnya adalah perubahan suhu. Suhu ban mobil bekas bisa berbeda dengan suhu jalan, sehingga ban mobil menjadi lebih lunak dan bisa selip. 

Jika pengemudi tidak mengendalikannya dengan baik, bisa terjatuh atau terguling, ada hal yang harus diperhatikan untuk melindungi pengemudi.

Ludhy Kusuma, Kepala Departemen Pengembangan Keselamatan Transportasi, mengatakan saat hujan mulai turun dan jalanan basah, pengemudi diminta melambat. 

“Gunakan rem belakang untuk menghentikan mobil dengan lebih efisien. “Usahakan jari Anda tidak menginjak rem depan untuk menghindari roda berhenti mendadak,” ujarnya, demikian keterangan resminya, Kamis, 23 Mei 2024.

Dijelaskannya, perlu menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan di sekitar agar memiliki kekuatan saat melakukan pengereman, atau menghindari kejadian mendadak.

“Pastikan juga Anda selalu berhati-hati dengan mobil di sekitar Anda, baik di depan maupun di belakang.” “Hindari perilaku zig-zag atau berbahaya dan hindari akselerasi mendadak saat jalan licin,” ujarnya.

Namun, menurutnya, sebaiknya pengemudi berhenti sebelum hujan turun dan partikel kotoran, bahan bakar, dan oli yang menumpuk di jalan akan tersapu air hujan dan suhu roda akan sempurna. agar bagian atas ban mendapatkan traksi terbaik.

“Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk membuat jas hujan dan perlengkapan tambahan lainnya, sekaligus memberikan istirahat bagi pengendara dan sepeda motor,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *