Penggunaan Menstrual Cup Saat Menstruasi, Berbahayakah?

VIVA Lifestyle – Produk pengumpul darah menstruasi semakin beragam seiring berjalannya waktu. Mulai dari pembalut sekali pakai seperti yang ada di pasaran saat ini. Ada juga pembalut wanita, dan selama ini menstruasi cup terus diciptakan dan patut mendapat banyak perhatian.

Beberapa tahun terakhir, menstruasi cup terus menarik perhatian masyarakat. Beberapa masyarakat mengungkapkan bahwa mereka memilih menggunakan cangkir menstruasi dibandingkan pembalut lainnya karena berbagai alasan, termasuk kepraktisan. Teruskan.

Menstrual cup adalah produk berbentuk cangkir berbahan silikon atau karet untuk wanita. Cara menggunakan cangkir menstruasi adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina saat menstruasi. Nantinya, menstruasi cup akan menampung darah tersebut.

Namun masih banyak orang yang enggan memilih menstruasi cup ini karena alasan kesehatan. Lalu amankah menggunakan menstruasi cup? Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, M.Kes, FICS angkat bicara.

Menstrual cup sendiri tergolong aman, apalagi dengan menggunakan menstruasi cup tidak mudah membasahi area kewanitaan khususnya vagina.

“Ibarat tampon, fungsinya untuk mencegah darah haid sampai ke labia. Gatalnya biasanya di kulit labia. Menstrual cupnya di liang vagina, begitu juga tampon. Keuntungan banget. Area kewanitaan apalagi kalau kita tidak mudah basah dan iritasi,” ujar media di kawasan Jakarta Pusat pada 28 Mei 2024.

Di sisi lain, dari segi kesehatan, ia menemukan bahwa pembalut wanita, tampon, dan cangkir menstruasi sendiri tidak mencegah terjadinya masalah kesehatan. Namun, ini lebih karena alasan ramah pengguna. Tak hanya itu, sulitnya memasang menstruasi juga menjadi alasan orang enggan menggunakannya saat menstruasi.

“Bagus semua, tapi lebih nyaman karena di Indonesia biasa kita dapat pembalut, lalu mencari menstruasi cup atau tampon itu tidak semudah mencari pembalut, itu yang jadi masalah. Di Amerika, mudah mencarinya. mini market, di sini di mini market Anda cek tersedia atau tidak, mungkin tidak ada tempat untuk semua orang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *