JAKARTA, 9 Mei 2024 – Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menindak petugas parkir liar di supermarket mulai pekan depan. Bahkan, pendapatan parkir minimarket di Jakarta diperkirakan mencapai puluhan juta.
Syafrin Lipunto, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengatakan lahan parkir minimarket merupakan area yang termasuk dalam fasilitas umum yang diberikan kepada pelanggan. Oleh karena itu, tindakan tegas akan diambil terhadap pihak-pihak yang mengambil keuntungan dan menghasut kegaduhan masyarakat.
“Tapi ada pihak yang memanfaatkan padahal menurut manajemen gratis. Mereka menertibkan lalu memaksa masyarakat untuk membayar parkir dan itu akan kita tindak,” kata Syafrin dikutip VIVA Otomotiv DKI. Website Dewan Provinsi, Kamis 9 Mei 2024.
Diakui Syafrin, saat ini banyak operator toko swalayan yang mengiklankan parkir gratis, namun pada praktiknya masih ada masyarakat yang memungut biaya. Sayafrin menegaskan akan menerapkan sanksi (tip) untuk pelanggaran ringan.
Pembatasan tersebut diberikan kepada juru parkir liar yang masih berani beroperasi pada jadwal penertiban pesta. Tak hanya Satpol PP, pihaknya juga rutin berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan.
Bagi masyarakat yang menemukan tukang parkir ilegal yang berpraktik di minimarket, Syafrin meminta agar melaporkannya melalui aplikasi Joki atau CRM. Ia menegaskan, setiap laporan akan ditindaklanjuti oleh tim yang sudah dibentuk.
Saat ini kami sedang dalam tahap negosiasi dan koordinasi dan kami kira jadwal turun ke lapangan akan tiba pada minggu depan.
Sewa tempat parkir mobil bisa mencapai 2 digit
Seorang pengusaha dan pembuat konten, Oscar Darmawan, melakukan penelitian terhadap pendapatan parkir minimarket di Jakarta. Melalui konten video Instagramnya, Oscar menyebut penghasilan dari sebuah tempat parkir bisa melebihi gaji UMP pekerja kantoran di Jakarta.
Saya mencoba mengumpulkan data tentang kendaraan yang diparkir di tiga supermarket di Jakarta dalam satu hari, kata Oscar dalam video tersebut.
Pada mini market pertama, ia menghitung ada 150 sepeda motor dan 30 mobil yang parkir. Mini market kedua memiliki 200 sepeda motor dan 45 mobil.
Sedangkan minimarket ketiga memiliki 100 sepeda motor dan 60 mobil. Untuk harga parkir sepeda motor biasanya Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.
Ia pun mengalikan nominal tersebut dengan jumlah kendaraan yang parkir setiap harinya. Total pendapatan parkir sepeda motor dan mobil kemudian dijumlahkan dan dikalikan 30 hari atau sebulan. Oscar menemukan ketiga supermarket tersebut secara kolektif menghasilkan puluhan juta rupee sebulan dari kendaraan yang diparkir. Harus dikatakan bahwa satu bulan sudah lengkap dalam perhitungan itu.
“Jadi dalam satu bulan, di setiap titik mini market, juru parkirnya mendapat penghasilan masing-masing Rp13,5 juta, Rp18,7 juta, dan Rp15 juta. Biasanya jarang libur, jadi saya hitung dalam 30 hari. seseorang, “jelas Oscar.
