Pengurangan Bahaya Tembakau, Alternatif bagi Perokok Dewasa Beralih dari Kebiasaannya

VIVA Lifestyle – Pengurangan Risiko Merokok merupakan salah satu alternatif strategi bagi perokok dewasa yang kesulitan mengubah kebiasaan merokoknya. Perokok dewasa dapat menggunakan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape), produk tembakau yang dipanaskan, dan patch nikotin, yang telah terbukti secara ilmiah dapat meminimalkan risiko kesehatan.

Jeffrey Ariesta Putra dari Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menjelaskan, tidak mudah bagi perokok dewasa untuk langsung berhenti merokok.

Sebab, dalam perjalanannya, perokok dewasa akan mengalami gejala putus nikotin. Kondisi ini dapat menyebabkan perokok dewasa kembali merokok. Yuk terus ulas keseluruhan artikelnya dibawah ini.

“Sebagai tenaga kesehatan, tidak mudah menyarankan pasien untuk berhenti merokok karena sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. “Perubahan perilaku, seperti mengunyah permen karet, saat ini cenderung gagal,” kata Jeffrey dalam keterangannya, Senin, 15 April 2024.

Mengingat jumlah perokok di Indonesia yang masih tinggi, Jeffrey berpendapat perlunya strategi alternatif yang efektif membantu perokok dewasa mengurangi kebiasaan buruknya.

Salah satu caranya adalah dengan mempertimbangkan pendekatan pengurangan dampak buruk tembakau atau pengurangan dampak buruk melalui penggunaan produk tembakau alternatif.

“Pengurangan dampak buruk dapat membantu mereka yang merasa sulit untuk berhenti merokok, dan penelitian menunjukkan bahwa alternatif ini memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk terus merokok,” jelasnya.

Menurut Public Health England (PHE), yang sekarang dikenal sebagai Badan Keamanan Kesehatan Inggris, menerbitkan hasil penelitian yang disebut “Tinjauan terhadap bukti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan”.

Hasilnya, rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan mampu menurunkan paparan risiko hingga 90-95 persen lebih rendah dibandingkan rokok. Dengan fakta tersebut, PHE mengatakan produk tembakau alternatif dapat membantu lebih banyak perokok untuk mengubah kebiasaannya.

Jeffrey berharap ada edukasi tentang konsep pengurangan bahaya tembakau di masyarakat secara berkelanjutan.

“Tentunya juga harus didukung dengan akses informasi kajian produk alternatif, dan nantinya dapat didukung dengan peraturan pemerintah yang mengadopsi pendekatan pengurangan risiko tembakau,” tegasnya.

Pada kesempatan yang istimewa, Dr. Jasjit S. Ahluwalia, seorang profesor ilmu perilaku dan sosial serta kedokteran di Brown University di Amerika Serikat, mengatakan pendekatan pengurangan dampak buruk tembakau bertujuan untuk meminimalkan risiko kesehatan akibat merokok.

Produk-produk seperti vape, produk tembakau yang dipanaskan, dan patch nikotin telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi risiko kesehatan.

Oleh karena itu, produk tembakau alternatif harus tersedia secara luas bagi perokok dewasa yang ingin mengubah kebiasaannya, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *