VIVA – Atas tuduhan ikut serta dalam kejahatan perang di Gaza, Palestina, Perdana Menteri Israel akan segera ditangkap oleh Dewan Keamanan Nasional Israel.
Dalam laporan yang dilansir VIVA Army dari Channel 13, Dewan Keamanan Nasional Israel mengadakan pertemuan rahasia untuk membahas penerbitan surat perintah penangkapan.
Surat perintah penangkapan tersebut akan menyasar Netanyahu, mantan menteri pertahanan Israel Letjen (Purn) Benny Gantz dan sejumlah pejabat yang terkait dengan kejahatan perang.
Hal ini sebagai respons atas tuduhan kejahatan perang di Gaza, menyusul ditemukannya lebih dari 300 warga sipil di Rumah Sakit Al-Shifa.
Ratusan warga Gaza yang ditemukan di halaman RS Al-Shifa dipastikan menjadi korban pembunuhan tentara Israel yang bersembunyi di beberapa kuburan.
Pembunuhan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina terus berlanjut sejak tentara Zionis melancarkan serangannya pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 34.000 warga Gaza tewas dalam serangan itu. Sementara itu, jutaan lainnya terpaksa mengungsi dari Palestina karena kelaparan, kekurangan makanan dan air bersih.
Namun, sekretaris militer Netanyahu diyakini telah membagikan dokumen rahasia. Dokumen ini merupakan penerapan darurat militer di Jalur Gaza.
Berita penangkapan Netanyahu oleh Dewan Keamanan Nasional Israel telah meningkatkan perhatian terhadap tindakan Israel di Gaza.
