JAKARTA, 21 Maret 2024 – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan kendaraan ritel Februari 2024 menunjukkan penurunan dibandingkan Januari 2024.
Total penjualan kendaraan dari dealer ke konsumen pada Februari 2024 mencapai 70.291 unit, turun 8.067 unit dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 78.358 unit, berdasarkan penelusuran Titik Kumpul Otomotif.
Begitu pula dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mengalami penurunan sebanyak 13 ribu unit atau sekitar 16 persen.
Daftar yang diterbitkan Gaikindo menunjukkan, angka penjualan hampir seluruh jenis kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada Februari lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
Misalnya saja jumlah sedan yang berkurang 5,9 persen dari 474 unit menjadi 446 unit. Begitu pula pada segmen kendaraan roda dua yang ditempati oleh multi-tujuan vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV), city car, dan hatchback.
Februari lalu, kendaraan jenis ini hanya dikapalkan dari diler ke pelanggan sebanyak 39.575 unit, turun 9,5 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat 43.741 unit.
Penurunan terbesar terjadi pada segmen bus, yakni sebesar 20 persen dari 585 unit menjadi hanya 468 unit. Sementara pada kategori low cost green car alias LCGC, volumenya turun 11 persen dari 5.491 unit menjadi 4.882 unit.
Meski banyak yang mengalami keterpurukan, ada dua segmen mobil yang angka penjualannya justru meningkat. Pertama adalah kendaraan roda empat yang tumbuh sebesar 9,2 persen dari 910 unit menjadi 994 unit.
Kategori kedua adalah pikap double cab, dimana permintaan kendaraan tangguh ini meningkat 12 persen dari 1.022 unit menjadi 1.145 unit.