Penjualan Mobil Diprediksi Menurun, Dampak BI Rate

Jakarta, 9 Mei 2024 – Kenaikan suku bunga Bank Indonesia atau BI kembali menjadi momok bagi industri otomotif di Indonesia.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Soerjopranoto memperkirakan penjualan mobil akan melambat pada tahun ini, terutama di segmen mid-size.

Penurunan penjualan terbesar terjadi pada segmen kelas B sebesar 30 persen. Diperkirakan pasar mobil tidak mencapai 900 ribu unit pada tahun ini, ujarnya, dalam acara komunikasi Halal Bihalal Hyundai, seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif. . ke selatan. Jakarta.

Pria yang akrab disapa Frans ini menjelaskan, salah satu faktor utama terkait perlambatan penjualan adalah semakin sulitnya memperoleh kredit kendaraan akibat kenaikan BI Rate. Hal ini berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah.

“Akibatnya tentu saja bunga pinjaman akan naik, yang berdampak tidak hanya pada industri otomotif, tapi juga properti, barang-barang non-esensial yang masyarakat bisa bertahan hidup dengan menggunakan barang-barang lama, masih berpegang teguh pada barang-barang lama,” jelasnya. .

Oleh karena itu, Frans berharap pemerintah dapat memberikan keringanan kebijakan, seperti relaksasi pajak, untuk membantu industri otomotif mengatasi situasi sulit ini.

“Kami berharap pemerintah bisa santai seperti krisis sebelumnya. Keringanan pajak sudah disetujui,” ujarnya.

Sekadar informasi, Bank Indonesia baru-baru ini memutuskan menaikkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin (bps). Oleh karena itu, suku bunga BI dinaikkan menjadi 6,25 persen sejak kenaikan terakhir pada Oktober 2023.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen, kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Dengan kenaikan suku bunga acuan tersebut maka suku bunga deposit facility meningkat sebesar 25 bps menjadi 5,5 persen dan suku bunga loan line meningkat sebesar 25 bps menjadi 7 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *