Jakarta, 15 Mei 2024 – Tren positif penjualan mobil nasional masih belum terlihat. Hal ini terlihat dari penjualan mobil pada kuartal II tahun 2024 alias awal April 2024 yang tidak meningkat, malah menurun.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Titik Kumpul Automotive, total pendistribusian mobil baru dari pabrik hingga diler atau grosir pada periode tersebut hanya mencapai 48.637 unit.
Artinya turun 34,9 persen menjadi 74.724 unit dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Sementara penjualan ritel turun 28,4 persen menjadi 58.779 unit dari 82.088 unit pada periode yang sama dibandingkan Maret 2024.
Toyota tetap menjadi penguasa, dengan 15.201 unit dikirimkan ke dealer atau grosir. Penjualan Daihatsu mencapai 9.481 unit, disusul Honda sebanyak 4.911 unit pada April 2024.
Periode Januari-April 2024, berdasarkan data GAIKINDO, penjualan grosir atau mobil dari produsen ke dealer mengalami penurunan sebesar 22,8% pada empat bulan pertama dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan selama Januari – April 2024, total penjualan grosir seluruh produsen mobil tercatat sebanyak 263.706 unit, jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 341.582 unit.
Sedangkan total penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen pada Januari hingga April 2024 hanya sebanyak 289.551 unit, angka tersebut juga turun 14,8% dibandingkan penjualan ritel yang sama pada empat bulan pertama tahun 2023 yang masih terjual sebanyak 339.954 unit.
Berikut 10 merek mobil terlaris di Indonesia bulan April 2024: Grosir
1. Toyota : 15.201 unit 2. Daihatsu : 9.481 unit 3. Suzuki : 4.986 unit 4. Honda : 4.611 unit 5. Mitsubishi Motors : 4.006 unit 6. Mitsubishi Fuso : 2.312 unit : 2.172 unit – HMID : 9.172 unit. Hino: 1.651 unit
Penjualan eceran
1. 19.577 unit 2. Daihatsu : 12.419 unit 3. Honda : 6.507 unit 4. Mitsubishi Motors : 5.023 unit 5. Suzuki : 5.004 unit 6. Mitsubishi Fuso : 2.014 unit 9. Hyundai,-HMID : 200 unit 1 unit 12:13 satuan satuan