Penjualan Motor di Indonesia bak Rollercoaster

Jakarta, Titik Kumpul – Penjualan sepeda motor di Indonesia akan menunjukkan tren yang sangat signifikan pada tahun 2024 berdasarkan data grosir (penjualan dari pabrik dan dealer) yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Berdasarkan data Titik Kumpul Otomotif, pada Jumat 11 Oktober 2024, total penjualan sepeda motor pada sembilan bulan pertama tahun ini mencapai lebih dari 4,87 juta unit.

Pada Januari 2024, penjualan tercatat sebanyak 592.658 unit, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 615.416 unit.

Penurunan berlanjut pada Februari dengan penjualan turun menjadi 558.685 unit dibandingkan 575.502 unit pada Februari 2023.

Penjualan sepeda motor meningkat menjadi 583.747 unit pada Maret 2024, namun masih lebih rendah dibandingkan penjualan Maret 2023 yang tercatat 633.155 unit.

Penjualan pada April 2024 mengalami penurunan cukup signifikan hingga mencapai total 419.136 unit, meski lebih baik dibandingkan April 2023 yang tercatat 354.323 unit.

Mei 2024 tercatat 505.670 unit, sedikit berkurang dibandingkan Mei 2023 yang mencapai 529.771 unit. Namun penjualannya kembali meningkat menjadi 511.098 unit pada Juni, naik dari 493.763 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan penjualan signifikan terjadi pada Juli 2024 yang terjual sebanyak 598.901 unit, lebih tinggi dibandingkan Juli 2023 yang hanya mencapai 475.428 unit.

Namun pada Agustus 2024, penjualannya kembali turun menjadi 573.886 unit, sedikit lebih tinggi dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 534.379 unit.

Penurunan juga terjadi pada September 2024 dengan penjualan sebanyak 528.715 unit, masih naik dibandingkan September 2023 sebanyak 509.946 unit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *