Penjualan Sepeda Motor April 2024 Anjlok 28 Persen

Batavia, 10 Mei 2024 – Sepeda motor masih menjadi alat transportasi utama di Indonesia, terbukti dengan jumlah penduduk yang terus meningkat. Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah sepeda motor yang terdaftar mencapai lebih dari 130 juta unit pada tahun lalu.

Namun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI melaporkan penjualan sepeda motor di Indonesia akan mengalami penurunan pada awal tahun 2024.

Mengutip Titik Kumpul Otomotif dalam laman resmi AISI, penjualan grosir atau pabrik ke diler sepeda motor di pasar dalam negeri pada April 2024 mencapai 419.136.

Jumlah tersebut turun 28 persen dibandingkan Maret 2024 yang berjumlah 583.747 unit. Namun dibandingkan tahun lalu, jumlahnya meningkat 18,2 persen.

Penurunan penjualan juga terjadi di pasar ekspor, dimana pada April 2024 hanya terjual 32.725 unit, turun 25 persen dibandingkan Maret 2024.

Secara total, penjualan sepeda motor di Indonesia periode Januari-April 2024 mencapai 2.154.226 unit, turun 1,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Namun penurunan ekspornya lebih kecil yakni 8 persen. Jumlahnya sebanyak 149.930 unit pada periode Januari-April 2024, sedangkan pada 2023 jumlahnya pada periode yang sama sebanyak 163.059 unit.

Jika dilihat dari jenisnya, skuter matic masih mendominasi dengan pangsa pasar 90,47%. Disusul sepeda motor atau tulang bagian bawah sebesar 4,8%, lalu olahraga sebesar 4,73%.

Namun, ekspor mobil model skutik juga mendominasi, namun angkanya hanya 46,34 persen. Di peringkat kedua ada sepeda motor dengan pangsa pasar 26,89 persen, disusul sepeda motor sport 26,78 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *