Jakarta, Titik Kumpul – Penjualan sepeda motor di Indonesia menunjukkan tren yang kuat pada tahun 2024. Dilansir Titik Kumpul Otomotif dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), data penjualan utama (penjualan dari pabrik hingga penjualan rumah tangga) pada tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. tahun.
Pada awal tahun 2024, penjualan mobil pada Januari tercatat sebanyak 592.658 unit, sedikit menurun dibandingkan Januari 2023 sebanyak 615.416 unit.
Tren tersebut berlanjut pada Februari 2024 dengan total penjualan sebanyak 558.685 unit, lebih rendah dibandingkan Februari tahun lalu yang tercatat 575.502 unit.
Memasuki Maret 2024, angka penjualan mulai menunjukkan pemulihan dengan total 583.747 unit, meski belum mampu melampaui pencapaian Maret 2023 sebanyak 633.155 unit.
Namun pada April 2024, penjualannya kembali turun menjadi 419.136 unit. Namun penjualan April 2024 lebih tinggi dibandingkan April 2023 yang hanya mencapai 354.323 unit.
Tren positif terlihat pada pertengahan tahun dengan angka penjualan pada Mei dan Juni 2024 masing-masing tercatat 505.670 unit dan 511.098 unit.
Jumlah tersebut mendekati atau melampaui penjualan pada periode yang sama tahun 2023, yakni sebanyak 529.771 unit pada Mei dan 493.763 unit pada Juni.
Peningkatan terbesar terjadi pada Juli 2024, dimana penjualan sepeda motor meningkat menjadi 598.901 unit, lebih banyak dibandingkan pencapaian Juli 2023 yang hanya 475.428 unit.
Tren tersebut diikuti dengan kinerja baik pada Agustus 2024 dengan penjualan sebanyak 573.886 unit, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 534.379 unit.
Namun pada September dan Oktober 2024, angka penjualan kembali menurun yakni sebanyak 528.715 unit dan tercatat 544.392 unit.
Namun jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan penjualan September dan Oktober 2023 yang tercatat 509.946 unit dan 516.293 unit.
Secara umum, meski terjadi perubahan, penjualan mobil pada tahun 2024 berupaya untuk pulih dari dampak ketidakpastian perekonomian yang terjadi pada tahun lalu.