Pentingnya Menetapkan Batasan Gadget pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

VIVA – Kecanduan gadget pada anak merupakan permasalahan yang meresahkan para orang tua. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan kesejahteraan emosional anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencari solusi dalam memerangi kecanduan gadget pada anak.

Anak yang kecanduan perangkat elektronik akan menghabiskan banyak waktunya di depan komputer, TV, ponsel, atau tablet. Mereka mengabaikan apa yang terjadi di sekitarnya hingga lupa bermain atau belajar bersama teman-temannya bahkan makan. Anak-anak lebih suka menyendiri daripada berkumpul dengan teman-temannya.

Selain itu, anak yang kecanduan mungkin akan kesulitan mengontrol penggunaan gadget. Saat gadget disingkirkan, sering kali hal tersebut menunjukkan kemarahan, kurang kontrol, dan ketidakseimbangan emosi. Anak menjadi gelisah, mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi.

Selain itu, paparan radiasi layar gadget juga dapat mengganggu pola tidur anak. Anak mungkin suka bermain gadget hingga tengah malam sehingga membuatnya sulit tertidur dan menurunkan kualitas tidurnya. 

Bagaimana cara agar anak tidak kecanduan gadget? Menurut laporan Sampoorna Academy, cara untuk mengatasinya adalah: 1. Mengurangi aturan bermain gadget secara bertahap

Sesuaikan penggunaan gadget sehari-hari berdasarkan usia anak. Selalu temani anak di bawah 2 tahun dan dorong mereka untuk berbicara sambil melihat layar smartphone atau televisi. Untuk anak usia 2 hingga 4 tahun, batasi penggunaan gadget kurang dari 1 jam per hari. Untuk usia 5 tahun ke atas, batasi penggunaan gadget tidak lebih dari 2 jam setiap hari kecuali untuk tujuan belajar.2. Gadget Play berlaku dalam kondisi tertentu

Selain membatasi penggunaan gadget sehari-hari, terapkan juga larangan penggunaan gadget dalam situasi dan aktivitas tertentu. Misalnya saja melarang penggunaan gadget saat makan, di dalam mobil, atau sebelum tidur. 3. Memberikan alternatif kegiatan dan permainan kepada anak 

Orang tua bisa memberikan alternatif mainan seperti buku untuk anak balita. Mainan, puzzle, dan balok penyusun yang disukai anak-anak juga bisa menjadi pilihan untuk dimainkan. Permainan alternatif ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu sistem motorik dan saraf anak. Carilah waktu untuk beraktivitas bersama anak

Sekalipun Anda sibuk, luangkan waktu untuk bermain dengan anak Anda. Anak-anak dan orang tua menjadi lebih dekat ketika mereka bermain bersama. Ajak anak Anda keluar untuk sering bermain. Anak-anak mendapat manfaat dari sinar matahari pagi, jadi pagi hari adalah waktu terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *