Titik Kumpul Showbiz – Zulfati Indraloka, istri mendiang komedian Babe Cabita, melelang sepeda motor Vespa antik milik suaminya sebelumnya. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Zulfati Indraloka memperlihatkan Vespa Darling 50s (JDM) kesayangan almarhum dalam sebuah video peringatan.
Zulfati, atau Fati sapaan akrabnya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan almarhum. Lanjutkan, oke?
Bismillahirrohmanirrohim, Saya Zulfati Indraloka ingin melelang Vespa Darling 50s (JDM/No Paper) milik mendiang suami saya, tulis Fati Indraloka seperti dikutip Selasa, 30 April 2024.
Menurut keterangan Fati Indraloka, hasil lelang Vespa milik mendiang Babe Cabita sebelumnya akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid Al Muwahidin di Medan dan pembangunan Sekolah Magang Islam Al-Baya Al-Islami di Deli. Serdang.
Fati Indraloka membuka penawaran lelang dengan harga awal Rp 70 juta dan pengganda penawaran Rp 1 juta. Lelang berlangsung hingga 5 Mei 2024. Namun harga lelang tersebut belum termasuk biaya pengiriman.
“Yang mau ikut lelang ya sob, bisa tulis penawarannya di kolom komentar atau hubungi 082267241951,” tulis Fati Indraloka, tambah Fati Indraloka.
Diketahui, sebelum meninggal dunia pada 9 April 2024 karena sakit, Babe Cabita sempat menitipkan beberapa barang berharga kepada istrinya. Babe Cabita bernama lengkap Priya Prayogha Pratama Tanjung menjual barang-barang tersebut untuk mempersiapkan masa depan anak-anaknya.
Sebelum meninggal, Babe Cabita sempat memutuskan untuk menjual beberapa koleksi pribadinya, termasuk Vespa kesayangannya, demi memudahkan keluarganya. Dalam acara YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Babe Cabita pernah menyampaikan keputusannya kepada istrinya Zulfati Indraloka.
“Daripada tiba-tiba semua barangku hilang yang menurutku tidak bisa kamu urus, lebih baik aku menjualnya. Selama aku masih hidup, aku bisa kasih tahu harganya,” kata Babe Cabita.
Dengan melelang Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita, Zulfati Indraloka berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Masjid Al-Muwwahidi Medan dan pembangunan Pondok Pesantren Al-Baya Al-Islam di Deli Serdang sesuai visinya. keinginan suami yang sudah meninggal.