Jakarta, VIVA – Banyak AKAP atau Bus Antar Kota Antar Provinsi di Indonesia yang dilengkapi dengan toilet. Namun banyak penumpang yang belum mengetahui aturan penggunaan toilet di dalam mobil.
Jika Anda belum mengetahui aturan tentang garasi parkir, hal ini terlihat dalam video yang viral di media sosial. Di sana, seorang pengendara wanita kedapatan sedang mandi atau mandi di dalam lubang mobil.
Apalagi mobilnya diparkir di dalam stasiun. Akibatnya, pengemudi terpaksa membersihkan kotoran yang berjatuhan dari kolong mobil.
Dalam video tersebut, pengendara terlihat memegang ember besar dan menyiram. Dalam cerita video tersebut, mobil tidak akan berangkat jika penumpangnya tidak setuju menggunakan toilet.
“Untungnya kalau tidak setuju mobilnya tidak mau hidup, bukan salah mobilnya tapi penumpangnya, padahal dia berhenti lama dia tidak menyuruh dirinya ke toilet, mungkin orang lain.” edukasi tentang cara kerja toilet di dalam mobil..misalnya ada yang ingin membasuh badan saat rombongan sedang istirahat,” demikian pesan akun @pras_robin, dilansir VIVA Otomotif, Minggu 1 September 2024.
Video tersebut pun langsung mendapat komentar dari berbagai netizen. Netizen mengatakan, jika tidak tahan tumpah, suruh pengendara mencari lubang terdekat.
“Kalau mau istirahat sendiri mending ngobrol sama petugasnya, harus nunggu dulu, aku pernah sakit sekali, di jalan aku tidak disuruh berhenti di tempat peristirahatan, sebelum aku istirahat sendiri di dalam mobil, aku menunggu mobilnya,” tulisnya.
Aturan toilet di bus
Perlu diketahui bahwa toilet di dalam mobil dapat digunakan untuk buang air kecil. Artinya kendaraan dalam kondisi berfungsi.
Artinya toilet tidak bisa digunakan untuk buang air kecil saat kendaraan dihentikan. Toilet tidak boleh digunakan untuk drainase.
Sebuah kejadian viral terjadi, ketika sebuah mobil pergi saat mobil sedang mengisi bensin di sebuah SPBU. Kondektur kereta segera menghentikan kereta untuk melanjutkan perjalanan hingga ditemukan orang yang keluar dari kereta.
Jika tidak ada izin, pengemudi harus membayar denda. Ujung-ujungnya pengendara memilih membayar harga yang sama karena tidak ada yang mau menerimanya.
