Sukabumi – Seorang siswa SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti Seleksi Angkatan Darat (paskibra) Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanrat pada Jumat, 19 April 2024.
Seorang siswa berinisial KNS Kelas X warga Kecamatan Gunungguru, Wilayah Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia di RSUD Palabuhanrat.
Pelajar yang mengenakan bib bernomor 066 saat seleksi itu tiba-tiba ambruk di tengah lapangan usai beberapa kali tes, setelah berlari 12 menit atau tujuh lap.
Usai dikonfirmasi, Kepala Badan Analisis Nasional (Wasbang) Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar Kusnandar mengatakan, KNS mengidap penyakit epilepsi sebelum menghembuskan nafas terakhir.
“Saat tiba di RSUD Palabuhanrat dan dirawat tim medis, (KNS) mengalami kejang dan mulut berbusa,” kata Anzar, dikutip Antara, pada Minggu, 21 April 2024.
Anzar mengatakan, KNS kemungkinan meninggal karena kelelahan yang menyebabkan dia pingsan dan kemudian pingsan serta mulut berbusa setelah pertolongan pertama.
Selama menjalani perawatan oleh tim medis, pihaknya selalu didampingi oleh National Security Service. Namun, segala upaya untuk menyelamatkan tersangka anggota geng tersebut gagal dan dia dinyatakan meninggal.
Tim medis menemukan hasil tes menunjukkan adanya kelemahan pada jantung KNS atau elektrokardiografi (EKG). Dalam banyak kasus, kekurangan oksigen di otak dan jantung menyebabkan disfungsi otak.
“Meninggalnya calon anggota Paskibra ini merupakan yang pertama terjadi di wilayah Sukabumi,” tutupnya.
Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah KNS langsung dibawa dari RSUD Palabuhan Ratu menuju rumah duka di Jalan Cibentang, RT 10, RW 05, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.