Penyebab Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat dari Bumi Terungkap

VIVA Tekno – Studi baru menunjukkan perbedaan kecepatan waktu di Bulan dibandingkan di Bumi.

Studi ini menemukan bahwa waktu Bulan lebih cepat dibandingkan waktu Bumi, dan temuan ini penting untuk masa depan.

Kecepatan waktu berbeda untuk orang-orang di tempat yang berbeda. Hal ini tergantung pada kecepatan gerakan dan seberapa kuat kekuatan seninya.

Di Bumi, kita tidak perlu khawatir tentang perbedaan-perbedaan ini dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hal ini menjadi lebih penting lagi ketika kita berbicara tentang perjalanan luar angkasa.

NASA dan badan antariksa lainnya berencana mendirikan pangkalan di Bulan dan Mars. Saat ini, tidak ada batasan waktu yang disepakati untuk Bulan tersebut.

Misi tak berawak biasanya menggunakan waktu Bumi saat wahana keluar, sedangkan misi Apollo menggunakan waktu peluncuran.

Ketika Bulan semakin dekat dengan robot dan manusia, perbedaan waktu ini bisa menjadi masalah. Oleh karena itu, diperlukan periode cahaya yang tetap.

Studi ini menemukan waktu di permukaan Bulan lebih cepat 0,0000575 detik per hari dibandingkan di permukaan Bumi.

Meskipun perbedaan ini sangat kecil, jika diabaikan, operasi di Bulan, seperti komunikasi dan pendaratan pesawat ruang angkasa, mungkin akan terpengaruh.

Arati Prabhakar, Asisten Presiden Bidang Sains dan Teknologi, menekankan pentingnya penghitungan perbedaan waktu ini. Mengabaikan perbedaan jam di Bumi dan Bulan dapat menyebabkan kesalahan pengukuran jarak, ujarnya seperti dilansir IFL Science. Hal ini penting untuk aplikasi praktis seperti docking atau pendaratan pesawat ulang-alik.

NASA dan badan antariksa lainnya sedang berupaya menciptakan sistem waktu bulan yang baru. Meski masih banyak pembahasan dan perhitungan yang harus dilakukan, satu hal yang jelas, Bulan dengan hari-harinya yang panjang (29,5 hari Bumi) tidak mempengaruhi jam siang hari.

Penemuan bahwa waktu berlalu lebih cepat di Bulan daripada di Bumi merupakan langkah penting untuk eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Dengan memahami perbedaan ini, NASA dan badan antariksa lainnya dapat memastikan bahwa semua operasi di Bulan berlangsung efisien dan akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *